Minta Doa, Wabup Sumenep Fauzi Sowan ke Deklarator PKB
SUMENEP, FaktualNews.co – Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Achmad Fauzi bersama sejumlah pengurus bersilaturrahim ke Ponpes Mathlabul Ulum, Jambu, Lenteng, Kamis (28/5/2020) sore.
Dalam kesempatan itu, pria yang saat ini menjabat Wakil Bupati Sumenep tersebut disambut langsung Pengasuh Mathlabul Ulum, KH Taufiqurrahman FM.
Kehadiran Fauzi, selain untuk bersilaturahim, suami Nia Kurnia ini juga meminta sambungan doa dan masukan kepada Kiai Taufiq yang merupakan salah seorang deklarator PKB Sumenep tersebut.
“Ini silaturrahim biasa kami kepada sesepuh NU Sumenep. Tentu ada diskusi dan saran dari beliau. Semua masukan dari beliau adalah suntikan semangat, motivasi, dan doa bagi kami,” kata Fauzi.
Sulaturrahim kepada ulama dan pihak lainnya merupakan hal biasa yang dilakukan Fauzi. Bahkan, Bakal Calon Bupati Sumenep itu sudah memiliki jadwal silaturrahim yang sudah tersusun sebelumnya.
“Pada Kamis (28/5/2020) sore ini memang terjadwal bersilaturrahim dengan Kiai Taufiq. Alhamdulillah, kami bisa bertemu. Semakin sering silaturrahim tentunya akan makin banyak saran dan masukan kepada kami. Itu sangat bermanfaat bagi kami,” sebutnya.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, diakui KH Taufiqurrahman FM merupakan silaturrahim yang sudah biasa dijalin, pertemuan dengan Fauzi, baik dalam kapasitas sebagai wakil bupati maupun ketua DPC PDI Perjuangan bukan hanya terjadi sekali saja.
“Sebelum ramai-ramai soal Pilkada Sumenep 2020, sudah kerap kali berjumpa terutama saat sama-sama hadir dalam sebuah acara maupun di kediamannya,” tutur Kiai Taufiq.
“Kami juga biasa berkomunikasi dengan pamannya Pak Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI (MH Said Abdullah). Tidak hanya sekali kalau soal bertemu dan berkomunikasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula, Kiai Taufiq kembali menegaskan dukungannya kepada Fauzi yang akan berpasangan dengan Dewi Khalifah (Nyai Eva).
Ada banyak alasan atas dukunganya kepada Fauzi-Eva, di antaranya Fauzi sudah memenuhi syarat di fatsun tertib politik dan memiliki kapasitas untuk didukung, kemudian bakal calon wakilnya (Nyai Eva) merupakan figur yang ke-NU-annya teruji dan tidak diragukan lagi.
“Kami ingin mendukung calon bupati (dan calon wakil bupati) sesuai dengan ijtihad politik saya (Fauzi-Eva). Itu sudah dinyatakan oleh kami sejak beberapa waktu. Artinya, bukan tiba-tiba pada sore (28/5/2020) ini,” kata Kiai Taufiq.
