JEMBER, FaktualNews.co – Atap ruang guru SDN 2 Klompangan, Kecamatan Ajung ambruk. Beruntung dalam peristiwa itu sekolah libur karena pandemik Covid-19, sehingga tidak ada korban.
Namun demikian, terkait penyebab ambruknya atap ruangan itu, pihak sekolah enggan berkomentar banyak. Pihak sekolah hanya menyampaikan bahwa kejadian itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.
Pantauan wartawan di lokasi sekolah tersebut, tampak atap ruang guru yang ambruk sekitar seminggu lalu itu mulai dibersihkan puing-puingnya oleh sejumlah orang. Bahkan tampak juga petugas yang menggunakan rompi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengawasi proses pembersihan atap yang ambruk itu.
Sementara itu di ruang Kepala SDN 2 Klompangan, Kepala Sekolah Nurul Laeli, sedang melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dispendik Jember Sri Kantono, dan salah seorang stafnya. Dalam pertemuan tersebut, diketahui staf Dispendik mencatat laporan perihal kejadiaj ambruknya ruang guru di sekolah tersebut.
“Saya sudah melaporkan ini ke Dinas Pendidikan (Jember), bahkan pagi tadi pukul 07.00 WIB, saya sudah dipanggil ke sana. Nanti kalau mau konfirmasi segala informasinya, kata Pak Kepala Dinas langsung ke beliaunya,” kata Nurul saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (29/5/2020).
Nurul menyampaikan, bahwa terkait kejadian ambruknya ruang guru sudah dijelaskan semua ke kepala dinas. Termasuk segala barang-barang dan alat-alat mengajar yang ada di ruangan tersebut, juga tampak sudah diamankan di ruangannya.
“Maaf saya tidak bisa memberikan informasi apapun, Sudah dilaporkan tadi ke Dinas, monggo ke sana,” katanya.
Senada dengan yang disampaikan Nurul, Kabid SD Dispendik Jember Sri Kantono juga menyampaikan bahwa Dispendik sudah menerima laporan ambruknya atap ruangan guru tersebut.