FaktualNews.co

Covid-19, F-PKB Minta Pemkab Pamekasan Fasilitasi Pesantren Bebas Corona

Peristiwa     Dibaca : 739 kali Penulis:
Covid-19, F-PKB Minta Pemkab Pamekasan Fasilitasi Pesantren Bebas Corona
FaktualNews.co/Mu;lyadi/
Khairul Umam, Ketua F-PKB DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Masa libur hari raya Idul Fitri 1441 H bagi para santri akan segera berakhir. Para santri akan kembali ke pesantren masing-masing baik yang ada di Kabupaten Pamekasan atau luar daerah.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Pamekasan berharap masa libur bagi para santri tidak akan diperpanjang karena Covid 19. Para wali santri berharap putra dan putrinya bisa segera kembali ke pesantren untuk menuntut ilmu.

Kondisi pandemi Covid 19 ini, F-PKB meminta Pemerintah Kabupaten Pamekasan ikut mengantisipasi agar tidak muncul klaster baru penyebaran Corona.

Pemkab diminta menyiapkan langkah khusus guna mendukung pesantren tetap bebas dari Covid 19, setelah para santrinya kembali ke pesantren usai masa liburan.

“F-PKB DPRD Pamekasan mendorong pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menganggarkan sejumlah kebutuhan penanganan Covid-19 di pesantren melalui APBD” ujar Khairul Umam, Ketua F-PKB DPRD Pamekasan, Kamis (28/05/2020).

Menurutnya, arah kebijakan pemerintah yang akan menerapkan konsep kehidupan new normal (kenormalan baru), ini perlu juga memperhatikan kesiapan sarana prasarana pesantren. Yang sebagian besar belum memenuhi standar kesehatan protokol Covid-19. Karena, campur tangan anggaran pemerintah dalam penanganan Covid-19 di pesantren-pesantren.

“Kondisi ini harus segera diantisipasi, ditangani dan dicarikan solusi terutama oleh pemerintah. Apabila dibiarkan tanpa ada intervensi dan bantuan nyata dari pemerintah, pesantren dengan segala potensinya akan menjadi problem besar bagi bangsa ini,” jelas mantan aktivis PMII itu.

Melalui gugus tugas Covid 19 di masing-masing Kecamatan berkoordinasi dengan pesantren dalam menerapkan protokol Covid 19 bagi para santri yang akan kembali ke pesantren.

Misalnya, menyediakan fasilitas kesehatan bagi pesantren, guna tetap memastikan pesantren menjadi tempat yang aman bagi para santri dari Covid 19.

“Dilakukan pemeriksaan berkala setelah semua santri kembali untuk memastikan protokol Covid 19 tetap dilaksanakan secara ketat,”tandasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin