FaktualNews.co

Polisi Jember Tangkap Komplotan Begal, Satu Ditembak karena Berupaya Kabur

Kriminal     Dibaca : 614 kali Penulis:
Polisi Jember Tangkap Komplotan Begal, Satu Ditembak karena Berupaya Kabur
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Komplotan begal yang ditangkap saat dipamerkan kepada insan pers dalam rilis kasus tersebut di Mapolres Jember.

JEMBER, FaktualNews.co-Polisi menangkap komplotan begal yang menewaskan seorang pemuda pelajar SMA di lapangan Dusun Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Minggu (12/4/2020) lalu.

Komplotan yang terdiri enam pelaku itu, salah satunya ditembak polisi di kedua kakinya, karena berusaha kabur.

Komplotan begal yang pernah beraksi di 15 titik lokasi itu ditangkap, serta diketahui berinisial AGN (18), RAA (18), MM (17), UVA (17), S (35) dan MAS (21). Semuanya warga Kecamatan Puger, Jember.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, karena diantara pelaku yang diamankan itu masih ada yang buron.

“Ada 6 orang yang berhasil kita tangkap. Satu terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan karena berusaha kabur,” kata Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono saat rilis di mapolres, Selasa (2/6/2020).

Tersangka yang ditembak berinisial AGN. Diketahui dia nekat berusaha kabur, ketika akan dibawa polisi.

“Berusaha kabur ketika dibawa petugas. Sudah diberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Terpaksa kita lumpuhkan di kaki,” kata Aris.

Tersangka akhirnya ambruk dengan luka tembak di kedua kakinya. Oleh petugas, pemuda itu selanjutnya dilarikan ke RSUD Balung guna mendapat perawatan.

“Kita bawa ke rumah sakit agar lukanya dirawat. Selanjutnya kita bawa kembali ke mapolres,” ujar Aris.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren menambahkan, komplotan ini telah beraksi di 15 lokasi. Aksi itu dilakukan para pelaku medio Januari hingga April 2020.

“Salah satunya di lapangan Dusun Gadungan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger pada 12 April. Malam hari sekitar pukul 20.30 WIB. Aksi itu membuat satu korban meninggal dan satu lagi luka berat,” ungkap Fran

“Korban meninggal akibat dibacok tersangka berinisial AGN,” sambungnya.

Korban merupakan pelajar SMA, bernama Rifan Sugianto (18), warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger. Saat itu korban yang sedang nongkrong bersama teman-temannya didatangi pelaku yang berpura-pura pinjam korek api.

“Modus para tersangka ini memang seperti itu. Mendatangi kerumunan orang, kemudian pura-pura pinjam korek api atau tanya nama. Berikutnya merampas motor. Kalau korban melawan, langsung dibacok,” terang Fran.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti sebilah celurit dan belasan motor. Sementara para tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai tindak kekerasan.

Fran menjelaskan, terkait kasus ini polisi masih melakukan pengembangan, karena masih ada pelaku yang buron.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah