Covid-19, Surabaya Zona Hitam, Begini Strategi Kapolda Jatim Tanggulangi Corona
SURABAYA, FaktualNews.co – Semenjak empat hari terakhir ini, peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Surabaya tidak lagi berwarna merah. Melainkan merah pekat dan nyaris terlihat hitam.
Perubahan warna tersebut dikarenakan kasus virus corona di Kota Pahlawan kini mencapai lebih dari 1.025 kasus.
Menyikapinya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, jika dirinya telah berkomunikasi dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini serta memerintahkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon agar melakukan penguatan dengan menggandeng semua pihak untuk menanggulangi penyebaran virus corona.
“Kapolres yang baru dilantik, juga saya sudah perintahkan segera melakukan penguatan. Gandeng semua pihak, kolaborasi dengan pemerintah daerah. Termasuk teman-teman dari TNI,” tandas Kapolda Jatim di Surabaya, Rabu (3/6/2020).
“Untuk mendorong (penanganan) ini bisa dipercepat,” lanjutnya.
Fadil menambahkan, sejumlah pejabat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat telah mengunjungi Surabaya untuk memberikan bantuan berupa alat rapid test, PCR serta tambahan tenaga medis.
Menurutnya, langkah tersebut memperlihatka ada langkah kuratif yang telah diambil dalam menanggulangi melonjaknya kasus corona di Surabaya.
“Ini kan dari sisi kuratifnya kelihatan,” ucapnya.
Selain itu, Kapolda Jatim yang baru menjabat ini mengatakan, upaya pencegahan penyebaran virus corona juga sudah dilakukan secara bersama-sama dengan membentuk kampung tangguh.
Ia pun memprediksi, jika semua strategi itu berjalan secara simultan. Penyebaran virus corona di Surabaya bisa ditekan hanya kurun waktu dua pekan.
“Insya Allah dalam waktu dua minggu kedepan kita bisa lihat dan evaluasi hasilnya seperti apa, mudah-mudahan bisa seperti Malang raya yang cepat selesai,” tutupnya.
