Korban menunjukkan kandang sapi dan tembok yang dibobol maling.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (3/6) kebobolan. Tiga ekor sapi milik Sahur (62) warga RT 8 RW 2, Dusun Pacar, hilang. Akibat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB tersebut, korban merugi sekitar Rp25 juta.
Saat dikonfirmasi di rumahnya, Rabu (3/6/2020) siang, Sahur membenarkan kalau telah kehilangan tiga ekor sapi. Terdiri dari seekor jantan milik saudaranya dan 2 betina miliknya sendiri. Tiga sapi yang ditaksir seharga Rp 25 Juta tersebut diketahui hilang, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kala itu, korban terbangun setelah pintu rumahnya digedor tetangganya, yang memberitahukan kalau melihat tiga sapi dipesawahan, selatan rumah korban. Tahu informasi tersebut, Sahur langsung menuju kandangnya yang berlokasi di selatan rumahnya.
“Ternyata benar, tiga sapi saya sudah tidak ada di kandangnya,” ujarnya.
Sahur kemudian berusaha mencari hewan piaraannya dibantu tetangganya, dengan cara mengikuti jejak kaki sapi. Pencarian dihentikan, setelah jejak kaki sapi hilang di dekat jembatan Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto.
“Dari kandang ke jembatan dituntun. Sampai di jembatan dimasukkan ke kendaraan. Buktinya, jejak sapi hilang di sana,” katanya.
Saat itu juga. Sahur kemudian melapor ke Kepala Desa yang ditindaklanjuti lapor ke Polsek Sumberasih. Korban mengaku, semalaman tidak mendengar apa-apa akibat kelelahan setelah dari RSUD dr Muhammad Saleh. Ia berada di rumah sakit menemani istrinya yang sakit.
“Capek, sehabis nunggu istri opname di rumah sakit. Jadi, saya langsung tidur,” ucapnya.
Sebelum tidur pukul 00.00 WIB, Sahur mengaku, sempat menemani anaknya yang menggelar acara masak-masakan di depan rumahnya. Acara tersebut bubar sekitar pukul 23.30 WIB dan setelah berkemas, korban bersama anaknya tidur.
“Kami tidur pukul 00.00 WIB usai makan-makan. Karena capek, ya tidak mendengar apa-apa. Saya bengun setelah pintu digedor tetangga. Memberitahukan kalau di selatan, ada sapi,” jelasnya.
Menurutnya, komplotan pelaku masuk kandang dari belakang atau dari arah barat. Guna memperlancar aksinya, sebelum masuk kandang pelaku membabat atau menebang jagung untuk jalan sapi. Kemudian membobol dinding kandang untuk dijadikan pintu keluar masuk.
“Pelaku masuk dan keluar dari sini,” kata korban sambil menunjuk dinding yang bobol.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sumberasih Ipda Imam Safii membenarkan di wilayahnya telah terjadi aksi pencurian tiga sapi. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Benar di wilayah kami ada kejadian pencurian 3 ekor sapi, bobol tembok. Di Desa Jangur. Korban belum laporan, tapi Polsek sudah mendatangi TKP tadi pagi. Kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya singkat.
