Peristiwa

Mandi di Sungai, Pelajar di Nganjuk Tewas Ditelan Arus

NGANJUK,  FaktualNews.co-Mochammad Sulton Burhanudin (18), pelajar warga Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, tewas akibat tenggelam di aliran sungai persawahan Dusun Kedungmalang, Desa Rowoharjo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Rabu (3/6/2020).

“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Iptu Ronny Yunimantara, Kasubbag Humas Polres Nganjuk.

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat pukul 09.00 WIB, korban bersama Ahmad Eka bermain di area seputar jembatan perbatasan antara Kedungombo dengan Rowoharjo.

Saat itu korban dan Ahmad Eka bertemu dengan Elva sembari menanyakan teman lainnya yang berjumlah 6 orang. Ternyata keenam temannya tersebut bermain dan mandi di sungai tersebut.

Selanjutnya korban ikut mandi bergabung dengan temannya yang sedang mandi di sungai.

Sementara Ahmad Eka tidak ikut mandi dan menunggu di jembatan bantuan yang ada di tengah sawah.

Sekira 30 menit kemudian, korban tidak terlihat di permukaan sungai dan diduga tenggelam. Teman-teman korban pun meminta pertolongan warga sekitar.

Sekira pukul 10.30 WIB, setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tenggelam dan sudah meninggal dunia.

Korban terseret arus air sekitar 75 meter dari lokasi korban mandi.

Polisi beserta tim medis yang mendatangi lokasi kejadian melakukan identifikasi.

“Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi jenazah,” ungkap Iptu Ronny.