Gubernur Jatim Khofifah saat memantau penerapan new normal di Kabupaten Gresik.
GRESIK, FaktualNews.co-Menjelang penerapan new normal di Surabaya Raya, khususnya di Kabupaten Gresik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi beberapa tempat, Kamis (4/6/2020).
Saat mengunjungi Kampung Tangguh Covid-19 di RW 8 Desa Petiken Kecamatan Driyorejo Gresik, Gubernur Khofifah menyatakan kebanggaannya, pada Kamis (4/6/2020).
“Kami berharap seluruh RW sekitarnya mengikuti aksi seperti di tempat ini. Insya Allah Gresik semakin sehat,” katanya.
Melihat kenyataan yang ada di beberapa wilayah Kabupaten Gresik, Khofifah yakin new normal di Jawa Timur ini bisa dilaksanakan dengan baik.
“Keadaan yang ada di sini serta beberapa tempat di Jawa Timur ini bisa dijadikan role model bagi provinsi lain yang ada di Indonesia. Memang dibutuhkan ketangguhan baru di tingkat RT dan RW seperti yang ada di Gresik ini” tandas Gubernur.
Kepada Gubernur, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah membuat 56 Desa Tangguh dan 54 Pasar tangguh Covid-19.
“Insha Allah dalam waktu sebulan mendatang, semua desa di Gresik, yaitu sebanyak 330 desa dan 26 Kelurahan akan bisa dijadikan Desa tanggung Covid-19.
Bagi kami protokol Kesehatan adalah harga mati untuk perubahan perilaku kehidupan yang merupakan modal utama new normal” tegas Sambari.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengunjungi beberapa tempat lain di Gresik. Gubernur didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Dan Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah.
Rombongan Gubernur juga mengunjungi Pasar Rakyat Pondok Permata Suci (PPS) Manyar Gresik. Saat itu, Gubernur melihat langsung proses jual beli di Pasar PPS yang sudah sesuai protokol Kesehatan WHO.
Semua pedagang tampak sudah memakai masker dan melaksanakan physical distancing. Bahkan beberapa pedagang sudah bersedia menggunakan face shield hasil pemberian BPBD Propinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Gresik.
Selepas dari Pasar PPS Manyar, gubernur mengunjungi area industri di PT Karunia Alam Segar (KAS).
Di perusahaan yang mempekerjakan karyawan ribuan orang tersebut, Gubernur dan Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Gresik beraudiensi dengan segenap manajemen PT KAS sebagai persiapan dalam menghadapi new normal.
