FaktualNews.co

Covid-19,  Penyebaran Virus Corona di Jombang Karena Masyarakat Tak Patuh

Peristiwa     Dibaca : 838 kali Penulis:
Covid-19,  Penyebaran Virus Corona di Jombang Karena Masyarakat Tak Patuh
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno. 

JOMBANG, FaltualNews.co – Perkembangan kasus positif virus corona di Jombang, dalam beberapa hari terakhir terus meningkat. Tim Gugus Tugas Jombang, menyebut sudah terjadi transmisi lokal terkait penularan Covid-19 ini. Bukan lagi dari pengelompokan klaster luar daerah.

Ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (6/6/2020).

Dia mengakui, penambahan komulatif pasien positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir tak terkendali. Bahkan, dalam kurun waktu tak sampai seminggu, angkanya tercatat 93 kasus positif (data per tanggal 5 Juni 2020). Padahal sepekan sebelumnya masih tercatat sekitar 60 an pasien.

Budi membeber, kondisi ini dipicu oleh sikap masyarakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan terkait wabah global ini.

“Ini sudah transmisi lokal, karena masyarakat tidak patuh. Jadi begini, dia yang sudah dinyatakan reaktif hasil rapid testnya harusnya kan diisolasi. Namun dia tidak mau, kemudian memaksa untuk isolasi mandiri. Kalau ini kami rilis vulgar malah akan sulit lagi untuk edukasi,” ujar Budi Winarno.

Melihat hal ini, Gugus Tugas Jombang, akan melalukan upaya dan tindakan tegas. Dia juga memastikan akan melakukan penjemputan paksa jika mendapati masyarakat yang hasil terindikasi terpapar Covid-19.

Selanjutkan mereka akan dikarantina di tempat yang telah disediakan, yakni di rumah isolasi Stikes Pemkab yang ada di Jalan dr. Soetomo Jombang.

“Upayanya ya harus jemput paksa, jadi yang rapid testnya reaktif kami wajibkan isolasi dan kami jemput paksa. Makanya kenapa ini rumah isolasi di Stikes ini akan kami optimalkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, jumlah pasien positif virus corona di Jombang hingga saat ini tercatat 93 orang. Dari jumlah itu, ada penambahan 16 kasus yang tercatat per tanggal 5 Juni 2020 kemarin dan 10 kasus dihari sebelumnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 79 pasien tengah menjalani isolasi dibeberapa rumah sakit. Diantaranya di  RSUD Jombang, RSUD Ploso dan RSK Mojowarno. Sedangkan lima orang lainya dinyatakan meninggal dunia. Yakni dari Kecamatan Tembelang, Megaluh, Jogoroto dan dua orang dari Peterongan serta sisanya menjalani isolasi mandiri dan 10 orang sembuh secara klinis.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin