JEMBER, FaktualNews.co – Insiden terbakarnya mobil Hyundai Putih berplat P-1731-KH, diektahui ada dua orang penumpang selamat dari maut. Yakni pengemudi mobil Joharul Fathoni (23) warga Dusun Krajan Kidul RT 17 RW 03, Desa Sumberejo, Ambulu, dan seorang penumpang temannya, bernama Ackhmad Taufikil Azis (28) warga Dusun Tanah Merah, Desa Campir Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Informasi yang dihimpun, Ackhmad Taufikil Azis ternyata adalah staf Bagian Humas Bawaslu Jawa Timur. Pria ini bermaksud menumpang mobil nahas itu untuk melakukan perjalanan ke Surabaya, setelah selama beberapa hari terakhir mengunjungi istrinya di Banyuwangi.
“Jadi staf saya ini di Bagian Humas, dan bermaksud mau ke Surabaya karena habis pulang dari rumah istrinya di Banyuwangi. Dia habis jadi moderator acara sosialisasi soal Pilkada,” kata Nur Elya Anggraini, Koordinator Divisi Humas Bawaslu Jatim melalui ponselnya, Senin (8/6/2020) malam.
Biasanya, lanjut Nur Elya, kalau balik ke Surabaya mengguanaka moda transportasi kereta api. Tapi karena kereta belum jalan akibat Covid-19, dia menumpang ke temannya naik mobil (Hyundai Putih) tersebut menuju Surabaya. “Karena besok mau piket kerja di kantor,” sambung Nur Elya Anggraini.
Terkait kejadian kebakaran mobil itu, Wanita yang akrab dipanggil Elya ini mengaku mengetahuinya saat stafnya itu dihubungi melalui panggilan videocall WhatsApp.
“Saya tahunya dia ini (Ackhmad Taufikil Azis) OTW (on the way, red) ke Surabaya, saya bilang oke hati-hati di jalan. Tidak lama kemudian mengabari lagi, jika mengalami kecelakaan lewat panggilan videocall. Dia bilang ‘mbak maaf, saya kecelakaan dan mobilnya terbakar. Alhamdulillah, tapi tidak apa-apa dan barang bawaan semua aman’, gitu katanya,” kata Elya menirukan kalimat stafnya.
Mobil yang terbakar itu, lanjutnya, bukan milik stafnya, tapi milik temannya. “Saat itu bilangnya ke saya, mobil itu milik temannya dan menumpang tujuan ke Surabaya. Mobilnya Bukan milik Bawaslu,” sambungnya.
Pasca kejadian itu, lanjut wanita mantan jurnalis di Jember ini, dirinya menghubungi Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka untuk didampingi agar bisa kembali ke Surabaya.
“Sekarang kayaknya sudah dengan Mas Roni dan dijemput tadi. Alhamdulillah saat videocall tadi kondisi keduanya (stafnya dan pengemudi) aman,” pangkasnya.
Baca Sebelumnya: Mogok dan Didorong, Mobil Hyundai Ini Terbakar di Perempatan Jalan Jember