SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah truk bermuatan sapi dan orang yang disopiri Jumadi (25), mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (8/6/2020).
Akibat insiden itu, salah seorang penumpang bernama Pak May (46) asal Desa Alas Bayur, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, tewas dengan kondisi luka di kepala bagian belakangnya. Sedangkan Jumadi, sopir truk, dan 6 penumpang lain hanya mengalami luka lecet di bagian tubuhnya.
Keenam penumpang tersebut, yakni Samsul (42), Sabrun (45), Surya (60), Mansur (55) dan Tomo (39). mereka yang diketahui berasal dari Desa Alas Bayur, Kecamatan Mlanding, Situbondo.
Insiden laka tunggal truk bernopol P 8727 QB tersebut, berawal saat Jumadi mengemudikan truknya melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang. Namun, kondisi jalan menikung, sopir truk tak bisa mengendalikan kemudinya.
Akibatnya, truk tersebut terguling. Bahkan, salah seorang penumpang bernama Pak May terlempar ke badan jalan aspal di lokasi kejadian. Pak May pun tewas, setelah sempat menjalani perawatan di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan 6 ekor sapi muatannya yang hendak dijual pasar hewan Seninan, sempat kabur. Meski akhirnya, keenam ekor sapi tersebut berhasil ditangkap kembali.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani mengatakan, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat 6 ekor sapi muatannya berontak saat kondisi jalan menikung.
“Diduga sapi berontak saat laju truk miring karena jalanan menikung, sehingga truk pun terguling di lokasi kejadian,” kata AKP Indah Citra Fitriani, Senin (8/6/2020).
Agar kasus serupa tidak terulang lagi di lokasi, pihaknya mengimbau agar para sopir kendaraan bak terbuka, tidak mengangkut orang. Mengingat, kendaraan bak terbuka hanya untuk mengangkut barang, bukan orang.
“Agar kejadian ini tidak terulang, kami imbau kepada para sopir kendaraan bak terbuka, agar tidak mengangkut orang,” imbaunya.