Peristiwa

Jengkel Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Pamekasan Tanami Pohon dan Bakar Sampah

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Warga tiga desa di Kecamatan Pakong Pamekasan menggelar aksi blokade jalan dengan tanam pohon pisang di jalan lintas Kabupaten Pamekasan yang rusak, Rabu (10/06/2020).

Mereka adalah warga Desa Somalang, Banban, dan Cenlecen. Selain menanami pohon pisang, warga juga melakukan aksi bakar-bakar sampah di jalan itu.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada Pemkab Pamekasan yang tak kunjung memperhatikan jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep.

Aksi yang dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi itu pun sempat mengundang perhatian warga lain yang melintas. Sejumlah warga mengabadikannya menggunakan telepon genggam dan mengunggah ke media sosial.

 

Sejumlah warga membakar ban sebagai bentuk protes. (Foto: Istimewa)

 

Pengakuan warga, jalan tersebut hanya diperbaiki di masa kepemimpinan Bupati Kholilurrahman. Sesudahnya tidak ada bupati yang memperhatikan.

“Masyarakat tidak akan membuka jalan ini sampai pemerintah kabupaten memperbaiki,” kata Pak Sam yang merupakan warga Desa Bajang tersebut.

Hal senada disampaikan Juhari salah satu perwakilan masyarakat yang meminta agar jalan tersebut cepat di perbaiki. Itu sebabnya di jalan tersebut sering kecelakaan karena berebutan jalan.

Salah satu tokoh masyarakat Somalang Madrasu, meminta agar pemerintah secepatnya untuk mengatasi dan memperbaiki jalan yang dikeluhkan warga tersebut.