FaktualNews.co

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Jombang Tembus Angka 103

Kesehatan     Dibaca : 752 kali Penulis:
Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Jombang Tembus Angka 103
Faktualnews/istimewa
ilustrasi tes corona.

JOMBANG, FaktualNews.co-Jumlah kasus warga Jombang positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali bertambah, Rabu (10/6/2020).

Dari sebelumnya yang berjumlah 94 kasus, bertambah dengan tingkat pertambahan cukup besar, yakni 9 kasus.

Sehingga jumlah warga yang terkena virus asal Wuhan, China, melewati angka 100 orang. Tepatnya menjadi 103 orang yang terkonfirmasi poisitif terinfeksi Covid-19, Rabu (10/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno menyampaikan, secara komulatif pasien terkonfermasi sampai hari ini 103 orang dari yang sebelumnya 94 orang.

“Artinya ada penambahan 9 orang terkonfirmasi positif corona,” kata Budi yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jombang itu.

Tambahan 9 orang itu, berasal dari Kecamatan Jogoroto 3 orang, Kecamatan Jombang Kota 1 orang, Kecamatan Diwek 1 orang, kecamatan mojowarno 1 orang.

Kemudian Kecamatan Peterongan 1 orang, Kecamatan Bandarkedungmulyo 1 orang dan kecamatan Megaluh 1 orang.

Sedangkan dari 103 orang terkonfirmasi positif saat ini, 5 orang diisolasi mandiri, 50 orang di RSUD Jombang, Rumah Sakit Royal 1 orang.

Rumah Sakit Husada Utama 1 orang, RS Wahidin Mojokerto 1 orang, RSUD Ploso 18 orang, serta RSK Mojowanro Jombang 6 orang.

Kemudian 15 orang dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal (asal Tembelang, Megaluh, Jogoroto, Mojowarno masing-masing satu dan Kecamatan peterongan 2 orang).

Sementara itu, sampai dengan hari ini ODP 660 orang, 648 dengan dengan kondisi sehat dan 3 orang meninggal, serta 12 orang masih dalam tahap pemantauan.

“Dari jumlah ODP 660 orang tersebut, berarti ada penambahan 1 ODP karena sebelumnya 659 orang,” bebernya, Rabu (10/6/2020).

Kemudian, untuk PDP secara kumulatif 55 orang. Dari 55 orang tersebut, 7 orang telah selesai pemantauan 14 hari dan 5 orang isolasi mandiri, 11 orang meninggal dunia, 32 orang masih menjalani MRS di RSUD.

“Khusus PDP, jumlah sebelumnya 57 orang, dengan demikian ada pengurangan 2 pasien PDP,” terangnya.(slamet, beny, syarif).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah