Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab hadir dalam diskusi ekonomi yang digelar PWI Jombang di ruang Bung Tomo, Selasa (9/6/2020).(muji Lestari)
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Mundjidah Wahab terlibat dalam diskusi ekonomi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Jombang, Selasa (09/06/2020).
Dalam diskusi bertemakan ‘Mendorong Pergerakan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19: Implikasi Stimulus Ekonomi Bagi Dunia Usaha di Kabupaten Jombang’ tersebut, Munjidah Wahab membeberkan skema pemulihan ekonomi baik pada 2020 hingga 2021.
Melalui program-program yang ia paparkan, diharapan perekonomian yang melambat bisa bergerak dan bangkit.
Skema tersebut diantaranya, mengoptimalkan kegiatan yang masih ada untuk mendukung pemulihan ekonomi. Semisal, pemeliharaan jalan yang menggunakan dana APBD, pelaksanaannya melalui padat karya tunai.
Kemudian optimalisasi belanja bahan/material pada skala desa (lokal). “Hal itu bertujuan untuk menggerakkan perekonomian lokal. Sehingga bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Sedangkan untuk sektor IKM/UMKM yang terdampak, pemerintah akan memberikan bantuan modal sebesar Rp 1 juta guna menghidupkan kembali usahanya. Kemudian membuka channel dengan perbankan agar IKM/UMKM bisa mengakses pinjaman KUR (kredit untuk rakyat).
“Kita juga akan menggelar pelatihan diversifikasi produk guna meningkatkan nilai tambah. Juga fasilitasi pemasaran usaha. Yakni, membuka channel dengan ritel atau sistem pemasaran yang lebih besar,” ujarJombang bupati yang juga Ketua PC Muslimat NU Jombang ini.
Dalam diskusi tersebut peserta dibatasi, serta menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta yang hadir mengenakan masker. Sebelum memasuki ruangan, suhu tubuh peserta diskusi juga dilakukan pengecekan menggunakan thermo gun serta pengaturan jarak antar kursi minimal satu meter.
Ketua PWI Jombang Sutono mengatakan, kegiatan ini sebagai forum mediasi partisipatif yang melibatkan unsur. Mulai dari eksekutif maupun legislatif, stakeholders terkait, serta para pelaku ekonomi.
Tujuannya, sambung Sutono, sebagai forum sosialisasi kebijakan pemerintah Kabupaten Jombang untuk sektor ekonomi guna menyongsong era new normal.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan mampu memetakan dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menggerakkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Diskusi ini juga sebagai ruang aspirasi, sebagai ikhtiar guna mendorong geliat ekonomi di tengah Covid-19, tanpa mengabaikan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19,” pungkas Sutono.
Sementara itu, fokus dari diskusi terbuka untuk kalangan terbatas ini adalah kebijakan taktis dan strategis Pemkab Jombang untuk menggerakkan sektor ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.
“Kami berharap diskusi ini membawa manfaat dan menjadi masukan bagi pengambil kebijakan. Kini bukan waktunya berdebat, melainkan waktu untuk berbuat,” pungkasnya.
