JOMBANG, FaktualNews.co-Pos Check Point Covid-19 di beberapa titik perbatasan di wilayah Kabupaten Jombang dibiarkan kosong alias tidak difungsikan lagi.
Padahal jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jombang belum ada tanda-tanda tren menurun.
Data per Rabu (10/6/2020) terdapat 94 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan yang 15 orang dinyatakan sembuh.
Padahal pula, pos check point tersebut menelan dana cukup besar, sekitar Rp 35 juta per titik. Pos check point yang terlihat dibiarkan kosong tersebut setidaknya adalah yang berada di depan terminal Mojoagung. Tidak ada lagi penjagaan pencegahan Covid-19.
Jamin tukang becak yang kerap mangkal di sekitar pos tersebut menuturkan pos tersebut sejak Sabtu (6/6/2020) lalu tidak digunakan lagi. “Katanya sudah selesai penjagaan covid, sudah normal,” terang Jamin, Rabu (10/6/2020).
Terpisah, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Budi Winarno, dikonfirmasi apakah pos check point masih difungsikan atau tidak, mengaku kurang paham. “Mengenai masih berfungsi atau tidaknya coba tanya ke dishub (Dinas Perhubungan),” kilah Budi.
Mengenai jumlah pos check point, Budi memperkirakan ada di 7 titik. “Tapi mengenai anggarannya, saya tidak tahu,” jawab Budi melalui via sambungan telepon seluler.
Koordinator Logistik Tim Gugus Tugas Miftahul Ulum juga mengaku tidak hafal soal besaran anggaran untuk pos check point tersebut. “Kalau tidak salah yang diusulkan Rp 30 juta hingga Rp 35 juta,” jawabnya.(slamet, beny, syarif)