Bupati Mundjidah Wahab saat menyerahkan bantuan sosial Dana Desa kepada lansia Desa Balongsari Megaluh, langsung ke rumah lansia.
JOMBANG, FaktualNews.co-Bupati Jombang Mundjidah Wahab memantau penyaluran bantuan sosial (bansos) Dana Desa (DD) tahap kedua di Desa Balongsari. Kecamatan Megaluh, Rabu (10/6/2020).
Selain menyerahkan bansos langsung ke beberapa warga di balai desa setempat, bupati perempuan pertama di Jopmbang ini juga menyerahkan dana bantuan secara langsung ke rumah beberapa lansia, yang lansia itu tak bisa datang sendiri ke balai desa.
Bupati Mundjidah menjelaskan, pada tahap kedua ini penyaluran bansos DD dilakukan dalam dua tahap. Meski demikian, penyaluran bansos bagi warga terdampak Covod-19 ini tidak jauh berbeda dengan tahap pertama lalu.
“Alhamdulillah tidak ada hambatan, dan tidak ada perbedaan. Tapi di tahap ini baru akan dicairkan untuk 184 desa dulu, atau sekitar 23 ribu KPM (keluarga penerima manfaat,” ujar Mundjidah.
Dia juga mengatakan, total jumlah KPM yang tercover dalam bansos DD ini sebanyak 42.290 keluarga. Setiap KPM menerima Rp 600 ribu per bulan, sebanyak tiga kali.
Hanya saja, setelah ada usulan-usulan, untuk tahap kedua ini, jumlah KPM ini dimungkinkan bertambah.
“Ada penambahan tapi jumlahnya berapa saya yang belum melihat rincianya, yang jelas ada,” tandasnya.
Bupati Mundjidah berharap, masyarakat penerima bansos DD bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi Covid-19 ini.
Dia juga mengimbau kepada warga yang layak mendapatkan bantuan namun sejauh ini belum terdaftar segera melapor kepada petugas.
“Untuk yang tak tercover di bansos DD nanti akan diusulkan melalui bansos APBD,” pungkasnya.
