FaktualNews.co

Jelang New Normal, Pemkot Pasuruan Ajak Masyarakat Tertib Protokol Kesehatan

Advertorial     Dibaca : 691 kali Penulis:
Jelang New Normal, Pemkot Pasuruan Ajak Masyarakat Tertib Protokol Kesehatan
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.

PASURUAN, FaktualNews.co – Dimasa pandemi saat ini, Pemerintah pusat telah mengambil kebijakan pemberlakuan menuju tatanan baru (new normal). Terkait kebijakan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan konsep new normal yang nantinya akan diberlakukan di wilayah Kota Pasuruan.

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, saat ini Pemkot sudah ada beberapa kegiatan dalam rangka penyambutan new normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Konsep tersebut tengah dimatangkan untuk realisasi untuk transisi itu,” ujarnya, Kamis (11/6/2020).

Untuk mewujudkan kebijakan tersebut, pihaknya menyiapkan langkah yakni, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di seluruh jajaran Pemkot Pasuruan saat ini sedang merencanakan program kegiatan yang sifatnya kembali ke kehidupan normal dengan protokol kesehatan yang harus dilakukan.

Beberapa diantaranya tetap menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari, menjaga pola hidup sehat, dan wajib mencuci tangan.

“Untuk pelayanan yang sifatnya berkaitan dengan masyarakat, akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk setiap pelayanan yang diberikan,” jelas Teno.

Ia juga berharap dalam menyambut new normal ini, kesadaran, kemandirian, dan kegotong-royongan seluruh elemen masyarakat dalam melawan wabah corona ini bisa ditingkatkan. Kata Teno, tanpa adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk merealisasikan new normal, tidak bisa mudah dilaksanakan.

“Karenanya, seluruh elemen masyarakat harus saling bahu-membahu, untuk tetap bergotong-royong, melawan Covid-19. Kalau hanya Pemkot saja yang memerangi, tanpa dibarengi kesadaran masyarakat, saya rasa konsep new normal di kota pasuruan, tentu akan sulit diwujudkan,” pungkas Teno. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh