FaktualNews.co

Rapid Test Reaktif, Ibu Hamil Meninggal di RSIA Muslimat Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1969 kali Penulis:
Rapid Test Reaktif, Ibu Hamil Meninggal di RSIA Muslimat Jombang
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman
Humas RSIA Muslimat NU, Sherilla, saat diwawancarai.

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang perempuan yang sedang hamil tua meninggal dunia di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Muslimat Jalan Urip Sumoharjo, Tugu, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Kamis (11/6/2020) pagi.

Perempuan yang hasil rapid test-nya reaktif itu berinisal D, warga Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

“Pasien yaitu nyonya D (31) Warga Kecamatan Jombang. Datang ke UGD RSIA Muslimat pukul 21.46 WIB pada tanggal 10 Juni 2020,” kata Humas RSIA Muslimat NU, Sherilla, Kamis (11/6/2020) siang.

Sherilla menjelaskan, nyonya D saat datang ke RSIA Muslimat dalam kondisi hamil anak ketiga. Usia kandungannya diperkirakan sekitar 37-38 minggu.

Selain itu, pasien juga mengaku mengalami sedikit sesak nafas dan batuk selama dua hari. Hal ini membuat ia diperiksa oleh tim dokter lebih lanjut dengan cara khusus.

“Karena suaminya kerja di pasar maka tim dokter memutuskan untuk melakukan rapid test. Keluarga juga sepakat. Hasilnya reaktif. Hasil keluar satu jam kemudian,” tambahnya.

Lebih lanjut Sherilla mengatakan bahwa hasil reaktif rapid test belum bisa dinyatakan pasien positif Covid 19 tapi pihak RSIA tetap melakukan isolasi di ruang khusus di bawah pantauan dokter.

Pasien lalu diobservasi oleh tim dokter dan dibutuhkan operasi segera untuk menyelamatkan bayi dan pasien. Pihak RSIA, katanya sudah menyiapkan ruang operasi.

Sayangnya, saat dalam perjalanan ke ruang operasi pasien mengalami gagal nafas dan kejang-kejang.

“Sudah dilakukan berbagai hal penyelamatan, sayangnya tidak bisa menyalamatkan pasien. Bayinya belum sempat dikeluarkan. Pasien wafat sebelum operasi dimulai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pasien wafat sekitar pukul 06.00 WIB pada tanggal 11 Juni 2020. Pihak RSIA langsung berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Jombang, dan pasien dimakam dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Pasien belum dilakukan test swab hingga ajal menjemputnya. Begitu juga pihak keluarga pasien belum dilakukan rapid test.

“Jenazah sudah dimakamkan pagi tadi. Tidak dipindahkan ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 karena ruang isolasinya pada penuh. Kita sudah kordinasi,” tutup Sherilla.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh