BLITAR, FaktualNews.co-Sebanyak 400 pedagang di lima pasar Kabupaten Blitar menjalani rapid test. Hasilnya, 15 pedagang dinyatakan reaktif.
Rapid test pedagang ini guna mengetahui penyebaraan virus corona menjelang aturan baru, New Normal bulan depan.
Jubir Gugus Percepat Penangan Covid 19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, mengatakan, 400 pedagang yang jalani rapid test ini dari lima kecamatan.
Yakni dari Kecamatan, Wlingi, Kesamben, Kanigoro, Ponggok dan Kecamatan Wonodadi.
“Dari 400 orang tersebut ada 15 orang yang reaktif. Namun 15 orang tersebut masih akan kita rapid test ulang. Jika masih reaktif, baru diuji swab guna memastikan positif corona atau tidak,” kata Krisna Yekti, Kamis 11/6/2020.
Krisna menambahkan, rapid test massal para pedagang ini guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona di kalangan pedagang pasar.
Selain itu juga untuk meredam keresahan masyarakat yang khawatir pergi ke pasar karena pandemi Covid-19 ini.
“Kita menindaklanjuti keresahan masyarakat. Jika sudah dilakukan rapid test seperti ini, masyarakat akan tidak kuatir lagi berbelanja di pasar,” pungkasnya
Sementara salah satu pedagang Pasar Kesamben, Budi Setiawan, mengapresiasi rapid test ini terhadap para pedagang.
Pasalnya, sambung Budi, sebagai pedagang juga kuatir dan selalu waspada dengan penyebaran virus corona saat ini.
Apalagi dengan pandemi covid 19 ini juga pembeli menjadi sepi. Kami berharap setelah rapid test ini bisa melegakan masyarakat dan para pedagang di pasar kesamben ini.
“Dengan adanya rapid test ini mudah mudahan para pembeli bisa ramai kembali seperti biasa,” ujarnya.