FaktualNews.co

Napi Gantung Diri di Lapas Jombang, Diduga Tak Kuat Tanggung Utang

Peristiwa     Dibaca : 825 kali Penulis:
Napi Gantung Diri di Lapas Jombang, Diduga Tak Kuat Tanggung Utang
Faktualnews/muji lestari
Polisi mengevakuasi jenazah napi Lapas Klas IIB Jombang yang nekat gantung diri di dalam sel.

JOMBANG, FaktualNews.co-Tak kuat tanggung utang menumpuk, itulah yang diduga menjadi pemicu RA (25), narapidana (napi) di Jombang, nekat gantung diri hingga tewas di dalam sel lapas setempat.  Korban adalah napi kasus penyalahgunaan narkotika

“Diduga korban malu karena di lapas dia punya utang banyak kepada teman-temannya (sesama warga binaan). Teman-teman yang biasa diutangi ini sudah dipercaya pihak lapas. Mereka biasa bekerja di luar sel,” ungkap Kapolsek Jombang, AKP Moch Wilono, Sabtu (13/6/2020).

Wilono menjelaskan, RA merupakan napi atau terpidana kasus narkoba yang telah divonis 6 tahun penjara Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jombang.

RA sudah menjalani masa kurungan selama satu tahun. Selama itu dia menjadi penghuni sel A7, tak jauh dari sel A3, tempat RA gantung diri. “Sudah satu tahun dia menjalani hukuman,” beber Wilono.

Selama di lapas, sambung Wilono, dia pinjam uang kepada beberapa rekan warga binaan lainnya. Namun belum bisa melunasi, sehingga utangnya menumpuk dan dia merasa malu.

“Faktor inilah yang diduga menjadi penyebab utama dia (RA) nekat bunuh diri dengan gantung diri hingga tewas,” jelas Wilono. Namun Wilono mengaku tak tahu jumlah utang RA.

Sebelumnya, para penghuni Lapas Klas IIB Jombang digemparkan penemuan mayat RA yang tergantung di dalam sel Lapas.

Korban nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantungkan lehernya dengan sebuah kain sarung di jendela ruangan sel A3 sekitar Jumat pukul 14.45 WiB.

Saat itu semua penghuni sel sedang menjalankan ibadah salat ashar di musala Lapas.

Ulah nekat RA baru diketahui setengah jam kemudian oleh rekan-rekannya. Korban yang warga Kecamatan Jombang Kota dan merupakan penghuni sel A7 ini sudah tak bernyawa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah