Covid-19 di Tulungagung, 11 Sembuh, Tambah 27 Kasus Positif
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29 Kabupaten Tulungagung, mengumumkan update terbaru perkembangan kasus Covid-29.
Data per Sabtu (13/6) malam, kasus positif baru mengalami lonjakan bertambah 27 kasus total akumulasi menjadi 97 kasus positif, dan 55 orang dinyatakan sembuh.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Kasil Rokhmad mengatakan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Tulungagung hingga Sabtu (13/6/2020) bertambah 11 orang.
“Sehingga total pasien sembuh menjadi 55 orang,” ujar Kasil pada Minggu (14/6) sore.
Pasien sembuh tersebut yaitu Eny Sumarti (46) Desa Gempolan Kecamatan Pakel, Laminah (61) Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Aqida Bintang Yudistira (12) Dusun Genting Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu.
Kemudian Sulasmi (58) Desa Macanbang Kecamatan Gondang, Sutiyah (58) Desa Dono Kecamatan Sendang, Sujami (50) Desa Gebang Kecamatan Pakel, Harni (50) Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Sukini (64) Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru.
Lantas Mini (59) Desa Tanggung kecamatan Campurdarat, Martin (54) Desa Rawung Kecamatan Gondang dan Katmilah (50) Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo.
Namun di sisi lain, jumlah kasus sembuh tersebut juga dibarengi melonjaknya jumlah kasus positif baru, dengan penambahan 27 orang dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga, dengan penambahan kasus tersebut, hampir seluruh kecamatan di Tulungagung menjadi zona merah.
Kecuali Kecamatan Ngunut, Pucanglaban, Besuki dan Tanggunggunung masih berada di zona kuning.
Pasien positif berasal dari wilayah Desa Bungur Kecamatan Karangrejo berjumlah 10 orang ,dengan demikian total kasus di desa tersebut berjumlah 13 orang.
Jumlah orang yang dilakukan Swab asal desa tersebut berjumlah 31 orang dengan hasil positif 13 orang, negatif ada 11 orang dan hasil swab belum keluar sebanyak 7 orang.
3 pasien positif lainya berasal dari pabrik rokok A di Kecamatan Kedungwaru, 4 orang berasal dari Desa Punjul Kecamatan Karangrejo.
4 orang tersebut memiliki kontak erat dengan karyawan pabrik rokok A inisial HRY yang hasil rapidnya reaktif, dan swab pertamanya dinyatakan negatif, satu diantara empat pasien positif asal Desa Punjul tersebut masih bayi.
Tambahan pasien positif lainya, 4 orang berasal dari tenaga kesehatan, 2 orang asal Kecamatan Kedungwaru, 1 orang asal Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Tulungagung satu orang, 2 orang asal karyawan pabrik mie yang beroperasi di Kecamatan Boyolangu.
Temuan ini dari hasil tracing dan screening yang dilakukan tim RHA pada tanggal 8 Juni 2020, dua orang berasal dari pasien dalam perawatan (PDP) di RSUD dr Iskak Tulungagung serta dua orang PPDT.
”Sementara, jumlah pasien meninggal dunia ada 1 orang, dikarantina 32 orang, dirawat 9 orang dan sembuh 55 orang,” pungkasnya.