FaktualNews.co

Hasil Rapid Test Nonreaktif, PMI dari Malaysia asal Situbondo Dipulangkan

Kesehatan     Dibaca : 714 kali Penulis:
Hasil Rapid Test Nonreaktif, PMI dari Malaysia asal Situbondo Dipulangkan
Faktualnews/fatur
Para PMI Situbondo, saat diperiksa oleh petugas Dinkes di tempat karantina sementara Gugus Tugas Covid-19 Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 5 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Negeri Jiran Malaysia asal Kabupaten Situbondo, akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Minggu (14/6/2020).

Itu setelah mereka menjalani pemeriksaan kesehatan hingga rapid test di tempat karantina sementara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo.

Pantauan FaktualNews.co, setelah menjalani karantina selama dua hari satu malam. 5 PMI asal Situbondo yang dideportasi dari Malaysia, menjalani rapid test.

Hasil rapid test terhadap 5 PMI nonreaktif, sehingga mereka langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Dengan diantar petugas Gugus Tugas Covid-19 Situbondo, mereka diserahkan langsung kepada kepala desa (kades) masing-masing.

Juru Bicara Penanganan Percepatan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, selain hasil rapid test nonreaktif, suhu tubuhnya rata-rata hanya 36.

“Kecuali itu, semua dokumen para pekerja migran juga lengkap. Sehingga dengan jaminan hasil rapid tersebut, kami langsung memulangkan mereka ke rumahnya masing-masing,” ujar Dadang Aries Bintoro.

Dadang Aries Bintoro menambahkan mereka menjalani karantina dua hari satu malam di tempat karantina Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo.

Para PMI itu berasal dari empat kecamatan, yakni Arjasa, Kendit, Panarukan, dan Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

“Meski mereka sempat dikarantina di Tanjung Pinang Riau, kami tetap mengarantina ke-5 PMI tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, kegiatan karantina juga sesuai protokol kesehatan Covid-19,” kata Dadang Aries Bintoro.

Hespiana (38), salah seorang PMI asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo mengaku tak masalah dilakukan karantina terhadap dia dan teman-temannya.

“Sebab, karantina sangat berguna untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga. Dengan karantina dan rapid test, memastikan saya dan teman-teman tidak terpapar covid-19. Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wabup,” ujar Hespiana.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah