Fredy saat dirawat di RSUD Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co-Seorang pria bernama Fredy Purwanto mengeluh dimasukkan ke ruang karantina C RSUD Jombang hanya karena KTP-nya beralamat Kabupaten Malang.
Berdasarkan KTP, Fredy beralamat di Perum Lawang Indah blok C6 Badali Lawang, Malang.
Kepada Jurnalis FaktualNews.co Fredy menjelaskan kronologi awalnya yaitu ketika ia ingin kontrol sakit jantung ke dr Wahyu di Rumah Sakit Airlangga Jombang.
Karena masih masa Covid 19, Fredy menyertakan KTP sebagai syaratnya. Di sini mulai timbul masalah. Mengetahui KTP Fredy luar daerah, akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang.
“Saya bingung, masak gara-gara KTP bisa dijadikan alasan saya dikarantina. Saat ini saya di RSUD Jombang,” jelasnya Minggu (14/6/2020).
Ia menambahkan, saat berada di ruang isolasi dirinya merasa tidak diurus oleh tim dokter.
Ia hanya berkali-kali ditanya apakah pernah pulang ke Lawang, Malang atau tidak, karena punya dua anak dan mantan istri di Malang. Namun, sudah sejak lama ia sudah bercerai.
Padahal selama ini, Fredy mengaku tidak pernah pulang ke Malang dan tidak ada riwayat keluar kota. Ia hanya tinggal bersama orang tuanya di Kecamatan Ploso, Jombang.
“Karena lihat KTP saya, saya dikatakan terkontaminasi Covid-19. Saya ditanya terus apakah pernah pulang ke Lawang, kayak dijadikan alasan saja. Kalau mau dites saya silakan. Ini sudah seharian saya di sini tidak diapa-apain,” beber Fredy.
Fredy mengatakan dirinya sudah berkali-kali minta kejelasan statusnya di RSUD tapi tidak dijawab. Menurut Fredy, kepada keluarga, tim dokter mengatakan ia hanya perlu istirahat dan dikarantina.
Ia meneruskan, selama ini ia juga tak punya sakit batuk-batuk atau sesak napas.
“Saya punya sakit jantung kok malah tidak dirawat. Tadi mau periksa saya mau nangis. Takut. Di sini banyak orang meninggal dunia,” keluhnya.
Fredy berharap tim dokter dan pihak RSUD Jombang segera memberikan kejelasan nasibnya. Agar memberikan ketenangan kepada keluarga besarnya.
“Harapannya kalau mau dirapid test, maka segera lakukan, jangan ditelantarkan. Minta tes swab terlalu berbelit,“ tutupnya.
Jubir gugus tugas Covid 19 Kabupate Jombang Budi Winarno mengaku belum mendapat informasi terkait pasien atas nama Fredy ber-KTP Kabupaten Malang. “Saya belum tahu mas,” tandasnya.
