Kapal Pecah, Dua Nelayan Tulungagung, Ditemukan Tewas
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dua orang nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya usai terlibat kecelakaan air yang kapalnya pecah dihantam ombak diantara lepas pantai Popoh Tulungagung – Prigi Trenggalek.
Korban diketahui bernama Wahid warga Kabupaten Pasuruan, dan Yopi warga Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.
Awalnya, warna menemukan mayat Wahid di sekitar pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian selang beberapa saat menemukan satu korban lainnya, di waktu yang bergantian.
Sememtara untuk pecahan kapal ditemukan di sekitaran Pantai Popoh dan Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek, yang berapa hari ini diketahui mengalani cuaca buruk. Di pantai selatan pulau Jawa terjadi ombak besar dan angin kencang.
“Kapalnya pecah jadi dua, mesin dan orangnya sempat hilang,” kata Susanto Koordinator RNPB Laznas LMI kepada wartawan, Minggu (14/6/2020) malam.
Dikabarkan, Wahid berangkat melaut sekitar pukul 15.30 Wib, Sabtu (13/6/2020) sore, berangkat melaut bersama Yopi. Nelayan ini terlihat mengarahkan perahunya ke arah selatan antara pantai Popoh Kabupaten Tulungagung dan pantai Prigi Kabupaten Trenggalek.
Susanto menambahkan saat sedang mencari ikan, kemungkinan perahu korban diterjang ombak besar. Sehingga mengakibatkan perahu itu pecah menjadi dua bagian.
“Tidak diketahui secara pasti lokasi kejadian ini. Namun salah satu nelayan mengetahui perahu pecah dan satu orang meninggal dunia, diduga kuat terjadi di sekitar perairan Popoh – Prigi,” terangnya.
Perahu korban yang sudah pecah menjadi dua bagian ditemukan di sekitar pantai Popoh – Prigi. Selain perahu, mesin perahu, dan sejumlah logistik yang dibawa korban juga ditemukan di tempat itu.
“Untuk korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Susanto.