Covid-19, Isolasi Mandiri Kakek 80 Tahun Positif di Kediri Sembuh

KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang Kakek berusia 80 tahun di Kabupaten Kediri dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 yang sempat melekat di dirinya.

Kesembuhan kakek tersebut dinyatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib saat dihubungi melalui telepon pribadinya.

“Benar beliau seorang kakek berusia 80 tahun, sembuh dari virus corona.”kata Khotib kepada FaktualNews.co. Selasa (16/6/2020).

Khotib mengatakan, kakek tersebut merupakan warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, yang dinyatakan positif beberapa minggu yang lalu.

“Sembuhnya itu setelah sekitar tiga minggu masa isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan tenaga medis dari Dinkes.”katanya.

Untuk penularan, pihaknya mengaku masih belum mengetahui dari mana kakek tersebut terpapar. Karena belum jelas tim gugus tugas akhirnya membuat Klaster baru atas penularan tersebut.

“Untuk penularan sampai sekarang beliau tertular dari siapa belum kita ketahui. Akhirnya karena belum diketahui kita buatkan klaster baru di desanya yang kita namai klaster padangan itu.”jelasnya.

Khotib juga pun menyebut bagaimana mulanya kakek itu diketahui tertular. “Beliaunya ini dirawat di RS, sebelum pulang di swab hasilnya positif akhirnya di isolasi mandiri di rumah,” tuturnya.

Isolasi mandiri diambil lantaran ada keterbatasan pengelihatan yang dialami sang kakek yang mengharuskan adanya pendamping untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

“Isolasi mandiri dilakukan karena kalau di rumah sakit itu di tempat kan di ruang isolasi, sedangkan beliau itu butuh pendampingan karena tidak bisa mandiri. Kalau gak salah juga ada gangguan pengelihatan juga.” ucapnya.

Faktor kesembuhan utama dari kakek tersebut katanya karena kondisi Psikis yang baik dan kepatuhan pasien terhadap protokol kesehatan dan pengobatan.

“Semangat beliau untuk sembuh dan patuh protokol pengobatan, kerjasama antara yang diobati dengan yang mengobati. Mungkin juga faktor virusnya yang tidak begitu ganas, “katanya.

Lebih lanjut Khotib berpesan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menghindari penularan penyakit.

“Covid tidak memandang usia, bisa bayi hingga kakek nenek. Yang fatal juga tidak tergantung usia, semuanya tergantung faktor kekebalan tubuhnya dan keganasan virusnya kalau ganas virusnya bisa jadi vatal.” Pungkasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kediri saat ini ada 184 kasus positif Corona. Rinciannya 148 orang dirawat, 26 orang sembuh dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia.