Covid-19, PDP Dominasi Ledakan 41 Kasus Positif Baru di Tulungagung
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Kasus Covid-19 di Tulungagung, mengalami ledakan yang cukup besar, dengan penambahan sebanyak 41 kasus. Total sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung per Senin (15/06/2020) malam, menjadi 138 kasus positif.
Dari 41 pasien terkonfirmasi positif baru tersebut, jika dirangkum terdapat 7 Orang Dalam Resiko (ODR), 7 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 27 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Atau pasien berstatus PDP menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 dalam ledakan 41 kasus baru.
Penambahan pasien positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan Swab yang dilakukan laboratorium RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Dulu ketika uji swab masih dikirim ke Provinsi, pasien berstatus PDP yang dinyatakan positif hanya sekitar 4 sekian persen. Namun, kini RSUD dr Iskak punya alat untuk melakukan pengujian, terlihat jadi melonjak dari pasien berstatus PDP ke pasien dinyatakan positif,” terang Kasil Rokhmad, Selasa (16/6/2020).
Ditanya soal berapa jumlah pastinya, pihanya menyatakan pihak Gugus Tugas belum melakukan penghitungan secara resmi, namun diakuinya memang ada peningkatan hasil swab pasien berstatus PDP yang dinyatakan positif Covid-19.
“Pasien berasal dari berbagai wilayah, total dengan pemambahan tersebut, hanya menyisakan Kecamatan Tanggunggunung yang masih berzona kuning,” paparnya.
Sementara Kecamatan Besuki, yang selama ini masuk zona hijau, ditemukan ada satu pasien positif hasil tracing karena kontak erat dengan pasien dirawat di RSUD dr Iskak, dan kini dinyatakan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
”Adapan penambahan pasien sembuh bertambah 1 orang berasal dari pabrik rokok. Dengan demikian total pasien sembuh menjadi 56 orang dari 138 kasus terkonfirmasi positif,” pungkas Kasil Rokhmad.
Dari data tim gugus tugas per Senin (15/6/2020) malam pasien berstatus PDP ada 643 orang dengan perincian dirawat 35 orang, pulang 418 orang, meninggal dunia pasien dalam wilayah 169 orang dan luar wilayah 21 orang.