FaktualNews.co

Sepi Job, Puluhan Pekerja Seni Situbondo Wadul Dewan

Sosial Budaya     Dibaca : 978 kali Penulis:
Sepi Job, Puluhan Pekerja Seni Situbondo Wadul Dewan
Faktualnews/fatur
Para pekerja seni ditemui di ruang rapat gabungan Kantor DPRD Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sepi job di tengah pandemi virus corona (Covid-19), para pekerja seni mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo. Mereka meminta kejelasan tentang Peraturan Bupati (Perbup) New Normal, selasa (16/6/2020).

Agus Rajana, perwakilan dari komunitas Bawah Terop megatakan, dirinya bersama rekan-rekannya sengaja mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, karena para pekerja seni sudah tidak bisa bekerja sejak Februari.

Pasalnya, mereka terhalang dengan protokol kesehatan Covid-19, utamanya physical distancing. “Acara pernikahan sudah tidak ada. Kami tidak bisa bekerja,” katanya.

Yang labih memprihatinkan, beberapa acara yang telah melakukan pembayaran awal, ditarik lagi oleh pemberi job. Alasannya, karena pandemi Covid-19 masih belum jelas kapan berakhir.

“Sudah tidak bekerja, uang muka acara pernikahan banyak yang ditarik kembali,” kata pria yang juga selaku pembina Insan Dangdut Situbondo.

Heroe Soegihartono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo mengakui dampak pandemi Covid-19 sangat melumpuhkan sebagian besar ekonomi.

Tidak terkecuali dengan pelaku seni, sewa tenda, sewa sound system, katering makanan, dan pelaku usaha yang berkaitan dengan acara pernikahan.

“Selama ini mereka mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak membuat acara kegiatan keramaian. Dampaknya, mereka tidak mendapatkan penghasilan,” katanya.

Koordinator Komisi IV itu juga menambahkan, dirinya akan mendorong pemerintah daerah segera merancang Perbup New Normal.

Tujuannya, untuk menghidupkan perekonomian dengan juga mengedepankan keselamatan ditengah wabah Virus corona. “Mereka juga bersepakat untuk mengikuti segala peraturan yang ada,” kata Heru.

Pria yang akrab dipanggi Heru menegaskan, sebagian besar dari pekerja seni di Kota Santri masih belum tercover oleh bantuan pemerintah Provinsi, Kabupaten, maupun Desa.

“Kami akan menyampaikan kepada pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti. Sebab, mereka termasuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah