SIDOARJO, FaktualNews.co – Maksud hati hendak mengambil kesempatan mencuri burung. Namun justru nasib Slamet (45) malah apes. Dia menjadi bulan-bulanan massa.
Peristiwa itu terjadi Rabu (17/6/2020). Menjelang subuh, Selamet dan Hermawan mencari mangsa. Dua komplotan pencuri itu akhirnya berhenti di depan rumah Helmy (37) yang berada di Kelurahan Kemasan, Krian, Sidoarjo.
Waktu itu kondisi di sekitar rumah tampak sepi. Helmy dan keluarganya tengah tidur. Kesempatan itu dimanfaatkan dua komplotan tersebut.
Keduanya melihat burung murai milik Helmy yang berada di luar rumah. Merasa mendapat mangsa, keduanya berbagai tugas. Slamet sebagai eksekutor, sedangkan Hermawan mengawasi kondisi sekitar.
Slamet pun melompat pagar, kemudian dia mengambil sangkar yang berisi burung tersebut. Awalnya meyakinkan.
Helmy pun terbangun. Dia mendengar suara mencurigakan yang berasal dari depan rumah. Ketika keluar, burung murai miliknya sudah berada di genggaman pelaku.
Dia bergegas keluar rumah dan mengejar pelaku. Slamet berhasil ditangkap. Namun sayangnya, Hermawan kabur mengendarai motor.
Selang beberapa menit, puluhan orang berdatangan. Kesal dengan ulah pelaku, warga pun menghakimi Slamet. Dia babak belur dihajar Massa.
Beruntung petugas kepolisian segera tiba di lokasi. Sehingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Krian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Krian, Kompol M. Kholil menjelaskan, Setelah diamankan, pelaku dimintai keterangan. Slamet mengakui mencuri burung milik Helmy. ” Kami jebloskan ke sel tahanan,” katanya, Kamis (18/6/2020).
Dia menambahkan, satu pelaku kini masih dilakukan pemburuan. “Masih dilakukan upaya pengejaran terhadap satu tersangka lainnya,” pungkasnya.