FaktualNews.co

PMI Siap Bantu Proses Terapi Plasma Darah Bagi Pasien Covid-19 di Jawa Timur

Kesehatan     Dibaca : 810 kali Penulis:
PMI Siap Bantu Proses Terapi Plasma Darah Bagi Pasien Covid-19 di Jawa Timur
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammad Jusuf Kalla menegaskan kesiapan PMI membantu proses terapi plasma darah untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla (JK) saat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6/2020).

JK mengatakan, nanti mekanismenya adalah kerjasama antara pihak Rumah Sakit (RS) dan PMI. Yakni, pihak PMI yang menyediakan darahnya, kemudian pihak RS yang mengelola atau memisahkan antara darah dan plasmanya.

“PMI siap membantu penyediaan plasma yang sudah diseleksi, kemudian dikerjakan di Rumah Sakit,” ujar JK.

JK menambahkan, PMI Jawa Timur sudah melakukan kerjasama ini untuk membantu tim dokter guna terapi plasma darah atau plasma convalescent kepada pasien Covid-19.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa PMI Pusat melalui JK juga telah meminta PMI Jawa Timur untuk turut membantu. Terlebih dengan lengkapnya perlengkapan terkait donor di PMI, dirinya menyebut kerjasama ini akan sangat membantu.

“Pak JK memberikan arahan agar PMI bisa membantu itu, karena peralatan yang lengkap memang ada di PMI,” timpal Khofifah.

Terkait terapi plasma darah sendiri, Gubernur Khofifah menambahkan bahwa telah diperoleh 22 orang pendonor. Jumlah tersebut akan terus diupdate sesuai dengan perkembangan di rumah sakit. Terapi plasma darah ini dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang terkategori berat dan sangat berat atau pasien yang perawatannya memerlukan ventilator.

“Seperti arahan pak JK, mencegah lebih penting daripada mengobati maka disiplin merupakan kunci pencegahan penyebaran covid- 19,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh