FaktualNews.co

Covid-19 Meningkat, Bupati Jombang Tinjau Rapid Test Massal di Puskesmas Jelakombo

Advertorial     Dibaca : 853 kali Penulis:
Covid-19 Meningkat, Bupati Jombang Tinjau Rapid Test Massal di Puskesmas Jelakombo
FaktualNews.co/Istimewa
Bupati Mundjidah Wahab saat memantau pelaksanaan rapid test di Puskesmas Jelak Ombo, Jombang. 

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar rapid test massal periode ketiga di Desa Jelakombo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (18/6/2020).

Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala DPMD, Camat serta Kepala Bagian Humas Protokol meninjau pelaksanaan Rapid Test Massal yang berlangsung di Puskesmas Jelakombo

Pemkab Jombang mendapat kuota 1.000 rapid test dari Pemerintah Provinsi. Rapid test kali ini merupakan tes massal yang ketiga di Jombang yang diikuti oleh 96 orang warga setempat.

“Dan itu kita bagi, di Pasar Peterongan, Sumobito, Jogoroto, Diwek, kemudian Jombang. Ditambah dengan Pondok Pesantren,” ujar Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat memantau jalanya Rapid Test yang berlangsung di Puskesmas Jelakombo, Kamis (18/6/2020).

Bupati Mundjidah menambahkan, berdasarkan usulan dari Dinas Kesehatan setempat, pihaknya juga akan melakukan rapid test kepada Pedagang Kaki Lima (PKL). Rapid Test itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Hari Sabtu kita rapid semuanya, mulai di Jalan Dr. Soetomo sampai Kusuma Bangsa,” beber Mundjidah.

Bupati menyampaikan, hingga Rabu (17/6/2020) jumlah kasus positif Covid-19 Jombang tercatat sebanyak 178 kasus.

Jumlah tersebut merupakan penambahan kumulatif yang tercatat dalam kurun waktu singkat. Menurut Bupati Mundjidah, banyaknya kasus positif Covid-19 tersebut karena adanya faktor dilaksanakannya rapid test massal tersebut.

“Sehingga dengan perluasan rapid test, pasti terjadi peningkatan. Perlu diketahui masyarakat, dengan adanya rapid test ini, merupakan upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Tanpa ada rapid test, kita tidak tahu penyebarannya sampai di mana,” terangnya.

Meski belum mengetahui hasilnya, Bupati menandaskan, akan melakukan uji swab jika mendapati hasil rapid test reaktif.

“Tindak lanjutnya ya kita swab, kalau positif ya kita isolasi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Apriani Alva