SUMENEP, FaktualNews.co – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditutup sementara hingga 14 hari ke depan.
Penutupan pusat pelayanan kesehatan tersebut, karena terdapat sejumlah petugas yang reaktif pasca dilakukan rapid tes massal beberapa waktu lalu.
“Awal minggu ini kita lakukan rapid tes untuk seluruh petugas Puskesmas Guluk-guluk. Tujuh diantaranya reaktif, kita ingin menyelamatkan para petugas. Makanya kita lakukan sterilisasi,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono. Jumat (19/6/2020).
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Agus, seluruh petugas dan tim medis diintruksikan work from home (bekerja dari rumah), demi memutus mata rantai sebaran Covid-19.
“Ini langkah antisipasi. Maka kami instruksikan untuk dilakukan sterilisasi, supaya dapat mencegah sedini mungkin,” imbuhnya.
Untuk pelayanan dan penanganan terhadap pasien, menurut Kadinkes, sementara waktu dialihkan ke Puskesmas terdekat.
“Palayanan sementara kita alihkan ke Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Ganding, Moncek, termasuk Lenteng, bisa juga ke Puskesmas Pragaan. Jika sudah aman, maka pelayanan di puskesmas Guluk-guluk akan dibuka kembali,” tukasnya.