Jelang New Normal, Dewan Trenggalek Segera Tancap Gas Bahas Raperda
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Menjelang fase new normal, DPRD Trenggalek nampaknya akan tancap gas dalam pembahasan beberapa agenda besar untuk menyelesaikan target sesuai tugas pokok dan fungsi DPRD.
Wakil Ketua DPRD Trenggalek Agus Cahyono mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu telah membahas rencana kegiatan menjelang fase new normal atau tatanan kehidupan baru. Dan selanjutnya bakal membahas target program legislasi daerah (Prolegda).
Menurutnya, saat ini pihaknya bersama jajaran pimpinan DPRD lainnya, masih menunggu laporan dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Saat ini kita masih menunggu laporan dari Bapemperda untuk Prolegda tahun 2020 tentang Raperda,” ungkapnya, Jumat (19/6/2020).
Diakui Agus Cahyono, memang laporan tersebut agak terlambat. Sebab nyaris selama beberapa bulan ini pembahasan terutama di DPRD agak terhambat karena ada wabah pandemi Covid-19.
Kendati demikian, sebenarnya pembahasan di DPRD tetap berjalan meski kurang maksimal. Selain mengharuskan menunda beberapa kegiatan, beberapa bulan kemarin juga masih fokus terhadap penangan pandemi.
Seperti target Raperda, masih kata Agus, meski jumlah Raperda yang harus dibahas saat ini menurun di banding tahun kemarin. Namun target penyelesaian Raperda ditengah kondisi pandemi Covid-19, di haruskan tetap mendekati target.
“Target penyelesaian tetap, namun kita juga harus menyadari pembahasan terhambat karena Corona. Meskipun tidak selesai semua paling tidak harus memiliki pedoman mendekati target,” terangnya.
Selain itu, lanjut Agus, jajaran pimpinan DPRD juga belum melakukan pengecekan recofusing anggaran. Jika melihat ada alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, maka juga harus dipastikan terlebih dahulu.
Hal seperti itulah salah satunya yang sangat menentukan pembahasan dengan harus melihat anggaran untuk pembahasan Raperda. Dan itu nanti, anggota bisa memastikan bakal berimbas pada Raperda atau tidak.
“Yang pasti, kita belum melihat secara detail untuk menengok sampai tingkat itu. Namun tetap kita usahakan semaksimal mungkin dalam perjalanan pembahasan,” pungkasnya.