Gerhana Matahari Cincin Berpotensi Sebabkan Banjir di Pantura Jawa
BANYUWANGI, FaktualNews.co-Fenomena alam berupa gerhana matahari cincin kembali terjadi. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, gerhana Matahari cincin akan terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 15.33 WIB.
“Hanya sekitar 33 menit,” ungkap Yustoto, singkat, Sabtu (20/6/2020).
Gerhana kali ini terjadi pada saat matahari, bulan dan bumi tepat berada satu garis, sehingga piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil.
BMKG Banyuwangi mencatat, dampak gerhana matahari cincin tersebut menyebabkan terjadinya potensi banjir pesisir di sepanjang utara Pulau Jawa.
“Potensi banjir pesisir juga berdampak di sebagian besar pesisir selatan Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara,” papar Yustoto.
BMKG mengimbau kepada para nelayan, petambak dan masyarakat yang beraktivitas di daerah pesisir agar waspada, karena peningkatan gelombang.