LUMAJANG, FaktualNews.co-Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur bersama Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur mengunjungi Pasar Klojen Lumajang Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020).
Kunjungtan ini guna memastikan penjual dan pengunjung pasar mentaati peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ini mengingat Pasar Klojen merupakan pasar percontohan di Kabupaten Lumajang, dan tidak menutup kemungkinan segera menyusul pasar-pasar lain mengikuti standar kebersihan dan kesehatan yang diterapkan.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, mengatakan kunjungan kerja tidak hanya di Kabupaten Lumajang namun juga akan memantau pasar-pasar di Kabupaten kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
“Aktivitas perdagangan tidak masalah, terutama pasar kan menyediakan kebutuhan dasar, tapi tetap jaga jarak, menggunakan masker. Menjaga kebersihan yang paling penting,” kata legislator Fraksi PDIP DPRD Jatim itu.
Di lokasi kunjungan, tim tidak hanya melihat kebersihan dan kesehatan saja melainkan memberikan sosialisasi akan pentingnya pencegahan penularan virus yang belum diketahui vaksinnya itu, dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kedatangan kami semacam sosialisasi. Di Komisi E ini sebenarnya bukan membidangi pasar, tetapi kesehatan. Pengunjung mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan kami ke sini memberikan contoh,” ucap Hari Putri Lestari.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember ini mengatakan, dari hasil kunjungan atau pantauan di Pasar Klojen, relatif sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Mulai dari pengunjung yang memakai masker, cuci tangan masuk-keluar pasar, menjaga jarak antara sesama pembeli ataupun pembeli dengan penjual.
“Penggunakan lata pelindung diri sudah sempurna. Yang datang sudah mematuhi peraturan menggunakan masker,” tutur Lestari di sela kunjungan di Kabupaten Lumajang.
Yang jadi penekanan Hari Putri Lestari adalah ketertiban memakai masker, jaga jarak dan meningkatkan kebersihan.
Bila hal dasar itu dipatuhi masyarakat, kata Hari Putri Lestari, aktivitas di pasar minim risiko penyebaran covid-19.
“Dan kondisi di Pasar Klojen Lumajang bisa menjadi contoh bagi kabupaten maupun kota lain di Jawa Timur,” kata Hari Putri Lestari.