Peristiwa

Tercantum di Sistem Informasi Tapi Tak Terima Bansos, Ini Respons Dinsos Jombang

Bansos Covid-19

JOMBANG, FaktualNews.co-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang M Shaleh buka suara terkait keluhan warga Desa Johowinong, Mojoagung, Jombang yang tidak menerima bantuan sosial (bansos) meskipun namanya tercantum di sistem informasi penerima bansos Covid-19 Jombang.

Menurut Shaleh, pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi kemungkinan seperti itu.

“Bentuknya, bagi yang tertolak di Kementerian Sosial RI, dialihkan sebagai penerima bansos APBD Kabupaten Jombang,” katanya kepada FaktualNews.co, Senin (22/6/2020).

Shaleh menjelaskan, masyarakat tidak bisa mengacu pada sistem informasi penerima bansos Covid-19 Jombang saja. Tetapi juga harus kroscek ke perangkat desa yang memiliki password khusus untuk data penerima bantuan dari Kemensos RI.

Menurutnya, beberapa warga mengacu pada link http://covid19.jombangkab.go.id/cekbansos/index.php. Padahal datanya belum fixed.

Namun bagi warga yang belum dapat bantuan, kata Shaleh, sudah disiapkan anggaran dari APBD Jombang.

“Kalau mengacu ke situ belum bisa dipastikan, itu punya Dinas Kominfo Jombang. Itu harus dicek lagi. Jadi harus dicek lagi ke desa. Masih banyak perubahan. Cek di tingkat bawah, sudah kita sebarkan ke bawah,” ujarnya.

Shaleh menambahkan, penyebab data dari Kominfo tidak bisa jadi rujukan karena ada ribuan data yang invalid. Namun sejak awal, sudah dialihkan ke APBD Kabupaten Jombang.

“Sumber awalnya datanya dari desa, belum diverifikasi. Setelah dicek ada invalid, tidak diterima di Kemensos. Bisa jadi karena pernah dapat bantuan, atau NIK-nya salah. Kalau mau cek data dari Kemensos harus operator desa,” tutupnya.

Sebelumnya, belasan warga Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang mengeluhkan sistem informasi yang tak jelas terkait nama penerima Bantuan Sosial (Bansos) Covid 19 di Jombang.

Menurut salah satu warga Desa Johowinong Anis Nurul Laili (41), setidaknya ada 14 orang warga desanya yang mayoritas janda tua belum tersentuh bansos.

Padahal nama-nama tersebut terdaftar di sistem informasi penerima bansos Covid-19 Kabupaten Jombang. Mereka terdaftar di sistem informasi bansos Covid-19, tapi praktik di lapangan tidak menerima bansos sama sekali.

“Kita cek di link http://covid19.jombangkab.go.id/cekba nsos/index.php menggunakan nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) keluar namanya lengkap dengan jenis bantuan dari Kementerian Sosial. Namun tidak dapat apa-apa,” katanya, Senin (22/6/2020).(beny, syarif, slamet)