Petugas saat berkutat memadamkan api di lahan tebu.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tanaman tebu seluas dua hektar lebih di Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten. Situbondo, hangus terbakar sekitar pukul 14.45 WIB, Selasa (23/6/2020) sore.
Tebu itu milik lima petani desa setempat, yakni Yanto, Fidik, Niatun, Miadi dan Ma’i. Mereka diperkirakan mengalami kerugian Rp. 100 juta lebih.
Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api diketahui pada sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu panas terik dan angin kencang sehingga api dengan cepat menjalar.
Petugas pemadam kebakaran mengalami kendala saat berupaya menjinakkan api. Selain cuaca terik dan angin yang kencang, lokasi kebarakan yang sangat terbuka juga membuat petugas bekerja ekstra keras untuk memadamkan api.
“Proses pemadaman api sempat mengalami kendala, selain lokasi lahan tebu yang sangat luas, angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api cepat menyebar,”kata salah seorang petugas Damkar Pemkab Situbondo, Selasa (23/6/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono, mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran lahan tebu tersebut.
”Apakah ada yang sengaja membakar atau bagaimana, yang jelas lima pemilik tebu itu diperkirakan menanggung kerugian Rp. 100 juta,” ujar Puryono.
