FaktualNews.co

Tak Ada Penghasilan Selama Pandemi Corona, Pekerja Seni di Kota Probolinggo Wadul Dewan

Ekonomi     Dibaca : 749 kali Penulis:
Tak Ada Penghasilan Selama Pandemi Corona, Pekerja Seni di Kota Probolinggo Wadul Dewan
FaktualNews.co/Mojo
Pekerja seni saat ditemui Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Ahmad Haris Nasution di ruang kerjanya.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Perwakilan pekerja seni, pemain musik, Event Organizer (EO), Master of Ceremony (MC) dan pemilik sound sistem, Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 10.30 WIB mendatangi gedung DPRD Kota Probolinggo.

Tujuannya, wadul soal kondisi ekonomi yang dialami selama pandemi virus Corona. Sebab, selain tidak pernah manggung atau mengisi acara, mereka juga tidak mendapat bantuan apapun jenis dan bentuknya. Baik dari Pemkot, Pemprov Jatim maupun dari Pemerintah Pusat.

Selain itu, mereka juga meminta, kejelasan dan kepastian soal kapan diperbolehkan menggelar acara lagi. Sebab, mereka khawatir dibubarkan oleh petugas saat acara hiburan berlangsung, seperti yang terjadi di Kopian, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, sebelumnya.

Elok Hanifah, salah satu dari mereka menyebut, ada puluhan pekerja seni yang belum mandapat bantuan sosial (Bansos) apapun. Sementara ada beberapa pekerja seni lainnya yang sudah dapat.

“Kondisi di lapangan seperti itu. Kami tidak tahu, mengapa ada yang dapat dan ada yang
tidak,” sebutnya.

Karenanya, ia dan tujuh rekan pekerja seni lainnya yang ikut wadul ke Wakil Ketua DPRD Ahmad Haris Nasution tersebut meminta, DPRD bisa mengusahakan. Mengingat, selama 4 bulan tidak ada kegiatan berkesenian yang bisa menghasilkan pendapatan (uang).

Sehingga, tidak sedikit dari mereka banting setir usaha jualan konvensional ataupun online, termasuk jual barang yang mereka miliki, seperti barang-barang elektronik yang mereka miliki.

“Tadi pak Nasution mendengar sendiri keluhan teman-teman. Ada yang sampai menjual barang yang ada di rumah,” katanya.

Selain itu, Elok bersama perwakilan pekerja seni lainnya mempertanyakan, soal izin dibolehkannya kembali menggelar even. Agar mereka dapat menggelar kegiatan seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Kami maunya segera dibuka kembali. Agar kondisi ekonomi kami tidak semakin parah,” tambahnya.

Elok juga mempertanyakan, apa saja nantinya yang harus dipersiapkan dan dilakukan saat diperkenankan menggelar acara hiburan lagi. Dan seperti apa aturan yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara dan pengisi acara serta pengunjung.

“Kami minta penjelasan. Apa yang kami lakukan, ketika kami nanti menggelar acara hiburan lagi,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD, Ahmad Haris Nasution berjanji akan menyampaikan keluhan pekerja seni ke Pemkot. Begitu juga dengan permintaan agar pekerja seni dapat menggelar kegiatan hiburan seperti sebelum pandemi.

“Kami akan sampaikan keluhan sampaian ke Pemkot dan OPD terkait,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Nasution ini juga berharap, agar Pemkot Probolinggo mengabulkan permintaan pekerja seni. Terutama yang menyangkut gelaran hiburan. Pemkot nantinya mewajibkan penyelenggara hiburan untuk mentaati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Yang penting kan bagaimana kondisi di lapangan. Ya harus diperketat. Misalnya pembatasan pengunjung atau yang hadir,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas