PAMEKASAN, FaktualNews.co – Buntut dari unjuk rasa mahasiswa IAIN Madura terkait pada Kamis (11/06/2020) lalu, pihak rektorat mengabulkan tuntutan mereka untuk memberi keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal) selama masa pandemi Covid-19.
UKT semester ini, mahasiswa diberi keringanan berupa diskon 20% dan ‘bonus’ gratis kuota internet.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim, mengatakan, pemotongan UKT tersebut diberikan untuk semester ganjil tahun 2020/2021. Tujuannya, untuk memberikan keringanan terhadap mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19.
“Pemotongan UKT sebesar 20% untuk seluruh mahasiswa dengan syarat membawa surat keterangan dari Kepada Desa (Kades) setempat,” kata Kosim saat memberikan keterangan.
Selain pemotongan UKT, pihak kampus juga memberi kuota internet gratis kepada seluruh mahasiswa. Paket internet tersebut nantinya sebagai alat untuk aktivitas kuliah secara daring.
“Memberikan fasilitas daring berupa paket internet kepada seluruh mahasiswa yang nantinya mengunakan Telkomsel,” tambah orang nomer satu di lingkungan IAIN Madura ini.
Sementara itu, Mahasiswa IAIN Madura Muhammad Riyadi mengapresiasi terhadap keputusan pemotongan UKT sebesar 20% dan kuota internet gratis oleh rektor IAIN Madura.
Ia menilai, keputusan tersebut merupakan langkah yang cepat dan tepat. Kampus lain di bawah PTKIN, kata dia, belum bersikap soal itu.
“Alhamdulillah, bisa bersyukur untuk mengurangi beban mahasiswa,” tandasnya.