JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Mundjidah Wahab hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) Forkopimcam dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang Dalam Rangka Meningkatkan Sinergitas dan Soliditas Penanganan Penyebaran Covid19 di Wilayah Kabupaten Jombang, dilaksanakan di Makodim 0814 Jombang, Selasa (23/06/2020) pagi.
Sebagai wilayah yang masuk zona merah, Pemerintah Kabupaten Jombang terus bekerja keras secara optimal menjalankan kegiatan percepatan penanggulangan penanganan penyebaran Pandemi Covid-19.
Letkol Inf Triyono (Dandim 0814) menyampaikan, tiga pilar harus semakin menetapkan diri dan menyamakan persepsi.
“Kita jangan lemah dan jangan merasa kalah, tapi kita semua harus Bersatu dalam menekan laju Covid-19, tentu dengan Soliditas yang kuat dimulai dari keluarga kita, lingkungan kita, institusi kita, Kabupaten kita, Provinsi kita bahkan untuk negara kita ini”, tutur Triyono.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi atas peran serta seluruh aparatur, gugus tugas Covid-19, tiga pilar yang bekerjasama dengan pemerintahan desa demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
“3 Pilar sebagai ujung tombak perkuat koordinasi, tetap terus bersemangat dan tegas dalam menegakkan Protokol Kesehatan ditengah masyarakat. Sebab tidak ada obat yang paling manjur saat ini kecuali disiplin melaksanakan protokol kesehatan”, ungkapnya.
Bupati Jombang juga mengingatkan, New Normal harus diterapkan di Kabupaten Jombang. Para pengunjung pasar, pelayanan masyarakat, tempat wisata, hotel, rumah sakit dan juga pesantren diharapkan bisa menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Politisi PPP tersebut juga menambahkan, semua masyarakat diharapkan bisa disiplin serta taat pada protokol kesehatan.
“Implementasi Kampung tangguh harus dilaksanakan serentak, sehingga akan lahir Desa Tangguh, Pesantren Tangguh, Rumah Sakit Tangguh, Pasar Tangguh, semuanya telah Tangguh menghadapi dan beradaptasi dengan Covid 19,” pungkas Mundjidah Wahab.