Rapat Tertutup antara Tim Pemprov Jatim dengan Jajaran Pejabat Penting Pemkab Jember di salah satu ruangan Bakorwil V Kabupaten Jember.
JEMBER, FaktualNews.co–Tim dari Pemprov Jatim dipimpin langsung Kepala Inspektorat Pemprov Jatim Helmi Perdana Putra datang ke Jember untuk melakukan pemeriksaan terkait persoalan di Jember, Rabu (24/6/2020).
Kedatangan tim tersebut nantinya akan menjadi dasar Mendagri dalam mengambil langkah berikutnya terkait penyelesaian masalah yang ada.
Sebelumnya diketahui, Kabupaten Jember mengalami banyak persoalan, bahkan antara DPRD setempat dengan Bupati Faida kurang harmonis.
Sehingga beberapa waktu lalu unsur Pimpinan DPRD Jember, bersama dengan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitii, bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian untuk menyampaikan laporan Hak Angket DPRD Jember dan berbagai informasi tentang polemik di Jember.
“Dari hasil pemeriksaan ini, nantinya akan dijadikan dasar Mendagri untuk mengambil langkah. Hasil pemeriksaan ini ditunggu Mendagri. Jumat Mendagri datang ke Surabaya, nanti kita laporkan hasil hari ini dan besok,” kata Helmi Perdana Putra.
Dalam pemeriksaan hari pertama ini, berlangsung di Kantor Bakorwil V Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, menghadirkan Sekda Pemkab Jember Mirfano, Kepala Inspektorat Joko Santoso, Kepala BPKAD Peni Artamedya serta kepala BKD Juliana.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dalam satu ruangan. “Dalam pemeriksaan awal ini, nantinya harus selesai dan mencapai kesepakatan. Tapi tadi sudah satu suara kok,” kata Helmi.
Selanjutnya dari hasil pemeriksaan ini, akan dijadikan dasar penentuan, perlukah sanksi ataupun tidak. Untuk pemeriksaan yang dilakukan, tidak hanya terkait SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja), tetapi juga soal APBD.
“Untuk hari ini, kita panggil dari Pemkab dulu, dan besok dari DPRD Jember. Kenapa besok, karena (Unsur Pimpinan) DPRD Jember masih perjalanan dari Jakarta ke Jember,” katanya.
