FaktualNews.co

Dapat Perhatian, Penyandang Disabilitas di Kota Probolinggo Terima Bansos

Peristiwa     Dibaca : 588 kali Penulis:
Dapat Perhatian, Penyandang Disabilitas di Kota Probolinggo Terima Bansos
FaktualNews.co/Mojo
Manajer PT BJB Kota Probolinggo, Mingkiat, saat menyerahkan bantuan sembako dan uang.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak hanya warga miskin, PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) Kota Probolinggo, juga memberi bantuan ke penyandang cacat. Ada tiga warga Blok Protol, RT 3 RW 2, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih yang mendapat Bansos.

Bantuan berupa sembako dan uang sebesar Rp 500 ribu itu, diserahkan langsung manajer PT BJB, Mingkiat, Rabu (24/6/2020) siang, di rumah masing-masing. Disaksikan perangkat Kelurahan, Ketua RT, RW, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) kelurahan setempat dan Babinsa serta Babinkamtibmas dan warga setempat.

Mereka yang dapat bantuan adalah dua warga renta dan seorang anak diantaranya, Tumini (55) Umar (60) dan Agung (5) penyandang disabilitas. Usai penyerahan, Mingkiat mengatakan, bantuan sembako dan uang tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaannya terhadap warga sekitar.

“Bentuk kepedulian kami. Dananya kami ambilkan dari CSR perusahaan kami,” ujarnya.

Minkiat berharap, bantuan bisa meringankan beban kehidupan penerima, kondisinya renta, lumpuh dan tidak bisa melihat alias buta tersebut. Mereka semua itu wajib dibantu, karena selain kurang beruntung (miskin) sudah tidak mampu mencari nafkah sendiri.

“Di masa pandemi virus Corona ini, mereka butuh bantuan,” katanya.

Perusahaan pengolah limbah Oli menjadi bahan bakar solar memberi bantuan, karena ada permintaan atau usulan dari RT, RW dan Ketua LPM. Menurutnya, sudah sepantasnya lah proposal yang diajukan warga diperhatikan. Apalagi, kondisi tubuh dan ekonomi mereka seperti itu.

“Usaha kami ada di tengah-tengah mereka. Kita wajib membantu. Siapa pun mereka,” tambahnya.

Terpisah, Direktur sekaligus pemilik PT BJB, Yuwi menyatakan, tidak pernah menolak permintaan bantuan apapun jenisnya. Yang penting setelah ditinjau di lapangan, kondisinya seperti dalam proposal. “Kalau setelah dilihat di lapangan, sesuai, kan tidak ada salahnya, kita bantu,” terangnya.

Tak hanya soal ekonomi, perusahaan yang dipimpinnya juga pernah membantu pembuatan tempat pendidikan warga kurang mampu di kelurahan yang sama. Tempat yang layak ditempati anak-anak yang belajar itu hingga kini masih dimanfaatkan.

“|Biar anak-anak nyaman dalam belajar. Kita juga peduli pendidikan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas