FaktualNews.co

Pascaricuh Demo PMII Pamekasan, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Peristiwa     Dibaca : 854 kali Penulis:
Pascaricuh Demo PMII Pamekasan, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
FaktualNews.co/Istimewa
Salah satu peserta demo PMII Pamekasan yang mengalami luka di kepala bagian belakangnya.

PAMEKASAN, FaktualNews.com – Pascakericuhan demonstrasi di kantor Bupati Pamekasan, tiga lelaki anggota PMII Pamekasan harus menjalani perawatan di RSUD smart Pamekasan, Kamis (25/06/2020).

Ketua Cabang PMII Pamekasan, Moh Lutfi mengatakan, ketiga anggotanya tersebut dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

“Ada tiga kader PMII Pamekasan yang dirawat di RSUD Pamekasan,” katanya.

Dikatakannya, dari tiga kader yang dirawat di RSUD Pamekasan satu di antaranya harus dijahit bagian belakang kepalanya. Sementara dua lainnnya mengalami memar.

“Satu kader harus dijahit. Karena keluar darah dari bagian kepalanya setelah bentrok,” ujarnya.

Demonstrasi tersebut digelar Pengurus PMII Pamekasan untuk mendesak pengusutan tuntas kasus galian C ilegal. Menurut mereka, dari 350 titik galian C ilegal hanya ada 1 titik yang berizin di Pamekasan.



“Pihak kepolisian khususnya harus tegas dan sigap dalam menindak galian C yang tidak berijin sesuai dengan UU no 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup dan UU no 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,” kata Lutfi.

Terhadap kepolisian Pamekasan, PMII memberikan jangka waktu selama 7 X 24 Jam untuk mengusut tuntas.

Setelah berdialog cukup lama dengan Kapolres Pamekasan, akhirnya mahasiswa pulang dengan memberi ultimatum penutupan tambang galian C liar selama 7 X 24 jam.

“Jika tidak ada reaksi dari aparat terkait, kami akan berdemo kembali,” pungkas Lutfi.

Menjawab tuntutan itu, Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari mengatakan, dalam hitungan 24 X 7 jam polisi akan melakukan kordinasi dengan Forkompinda Pamekasan.

Hal tersebut untuk mencari solusi dan jalan kelaur berkaitan dengan tuntutan para mahasiswa. “Dalam hitungan itu akan melakukan koordinasi dengan Forkompinda Pamekasan,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh