TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Pucangan dan Desa Karanganom Kecamatan Kauman, bergotong royong memperbaiki jembatan lintas desa yang ambles pada Jumat (26/6/2020) pagi.
Warga berinisiatif membuat jembatan secara swadaya dengan bahan bambu lantaran jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga sekitar. Jembatan itu menjadi akses utama para pelajar dari Kecamatan Gondang dan Pagerwojo yang hendak menuju SMPN 2 Kauman.
Jito salah satu warga setempat menuturkan, jembatan mulai ambles sejak 3 minggu yang lalu.
“Jadi ini ambles sejak 3 minggu yang lalu, kalau rusaknya retak di tiang penyengga sudah 3 bulan yang lalu,” paparnya.
Lanjut Jito, selama mulai berdiri sejak tahun 1976 lalu, baru kali ini mengalami kerusakan.
“Ini setelah ada bencana tahun 76 lalu, dibangun jembatan ini dapat bantuan dari Gubernur Jatim, jembatan dan pengaspalan sepanjang 50 meter ke Pucangan dan 50 meter ke Karanganom,” jelasnya.
Warga berinisiatif melakukan pembangunan, lantaran jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga.
“Ada anak sekolah, ada ibu-ibu belanja, kalau mau mutar sebenarnya lewat Desa Srabah, tapi sana sepeda motor saja,” jelasnya.
Selain itu, dengan jembatan bambu yang dibuat warga, jembatan tersebut kini hanya akan bisa diakses pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
“Harapan warga segera mendapat bantuan dari Pemerintah, supaya bisa diakses mobil juga. Pihak desa sudah datang meninjau lokasi,” pungkasnya.