FaktualNews.co

Peringati Hari Anti-Narkoba, Polisi Narkoba dan Bupati Jombang Bagi-Bagi Telur dan Susu

Peristiwa     Dibaca : 696 kali Penulis:
Peringati Hari Anti-Narkoba, Polisi Narkoba dan Bupati Jombang Bagi-Bagi Telur dan Susu
Faktualnews/muji lestrari
Bupati Mundjidah, Sekdakab A Jazuli dan Kasatres Narkoba Polres Jombang AKP Mohammad Mukid menyantap makanan bergizi bersama warga dalam senam bersama memperingati Hari Anti Narkoba di Pendopo Pemkab Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Memperingati Hari Anti-Narkoba, Polres Jombang dan pemkab setempat bekerjasama membagikan telur rebus, susu dan vitamin C kepada masyarakat, Jumat (26/6/2020).

Acara diawali kegiatan senam bersama oleh sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Pendopo Pemkab setempat ini berlangsung cukup meriah.

Sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan perwira polisi juga nampak hadir dalam senam anti-narkoba ini. Mereka kemudian bersama-sama menyantap makanan dan minuman bergizi tersebut, juga secara bersama-sama.

Di Hari Anti Narkoba yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini, Polres Jombang mengungkap 96 kasus narkoba dan menempati urutan ke empat ungkap kasus di jajaran Polda Jawa Timur.

Kasat Reskoba Polres Jombang AKP Mohammad Mukid
mengungkapkan, selama periode Januari hingga Juni ini pihaknya telah mengungkap 90 kasus dengan 96 tersangka.

Khusus tahun ini, Mukid mengungkapkan ada kecenderungan peningkatan konsumsi narkoba jenis pil koplo dibandingkan sabu dan maupun jenis narkotika lainya.

“Sebab pil koplo harganya lebih terjangkau bagi para pemakai yang didominasi usia produktif,” ujarnya.

Sementara itu, peringatan Hari Anti Narkoba tersebut dilakukan sebagai pesan moral kepada masyarakat karena di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang jumlah pasien positif covid-19 di kota santri terus bertambah.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan peringatan hari anti narkotika internasional ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Sebab dampak negatif dari mengkonsumsi barang haram tersebut sangat merusak kualitas generasi bangsa.

Hingga saat ini, kata bupati, tercatat 70 persen penghuni Lapas kelas IIB Jombang dihuni oleh terpidana kasus narkoba.

“Saya mengapresiasi kinerja jajaran satreskoba Polres Jombang dalam semester awal tahun ini sehingga menempati ranking keempat dalam ungkap kasus narkoba di jajaran Polda Jatim,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah