FaktualNews.co

Kisah Pemandu Wisata di Tulungagung, Menepi Sejak Pandemi Covid-19 Merebak 

Wisata     Dibaca : 1172 kali Penulis:
Kisah Pemandu Wisata di Tulungagung, Menepi Sejak Pandemi Covid-19 Merebak 
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi aktivitas pemandu wisata

 

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co–Pandemi Covid-19 memberikan dampak langsung terhadap ditutupnya sektor pariwisata di Tulungagung. Akibatnya, berbagai pelaku wisata turut terdampak.

Salah satunya tour guide atau pemandu wisata yang menjadi salah satu bagian kecil dari industri pariwisata. Para pemandu wisata harus kehilangan pendapatannya.

Seperti cerita Alfian Riski, Tour Guide di Langgeng Tour salah satu perusahaan perjalanan wisata di Tulungagung. Dia mengisahkan hingga kini masih harus menepi sejak awal pandemi berlangsung.

Bahkan ia beralih profesi dengan kembali menekuni usaha keluarganya sebagai peternak ikan gurami, meskipu sektor ini pun mengalami penurunan harga.

“Biasanya kalau bulan 7 atau 8 seperti ini, mulai ramai pariwisata. Tapi saat ini belum ada tanda kapan perusahaan mau operasional lagi,” paparnya, Sabtu (27/6/2020).

Dalam sebulan biasanya ia mampu ikut perjalanan wisata hingga 4 kali. Itu hari-hari biasa. Kalau musim libur sekolah seperti sekarang ini atau menjelang akhir tahun, frekuensi perjalanan lebih banyak.

“Kalau sekali jalan, misalnya ke Bali, kita bisa dapat fee antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta,” terangnya.

Riski mengaku sudah mulai menepi sejak pandemi Covid-19 merebak awal Maret lalu. Karena semua akses wisata ke dalam Pulau Jawa juga terhenti.

“Sejak itu sampai sekarang belum beroperasi. Biasanya kita ke Bali, Lombok juga, dan kawasan-kawasan wisata di Pulau Jawa,” terangnya.

Mengantisipasi lesunya sektor wisata tersebut, ia mengaku kembali menekuni usaha tambak ikan gurami yang dikelola keluarganya.

“Ikan gurami sekarang lumayan naik, jadi Rp 20-an ribu per kilogramnya,” paparnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah