Petugas yang lakukan rapid tes kepada warga di Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jombang mengalami lonjakan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memiliki mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) .
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, lonjakan angka itu terjadi karena kasus cepat diketahui setelah mesin PCR dioperasikan.
“Dengan PCR mandiri, hasil cepat diketahui. Jumlah pasien terkonfirmasi positif makin banyak (yang diketahui),” katanya, Minggu (28/6/2020).
Saat ini, untuk mengetahui hasil tes swab hanya butuh waktu singkat karena Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 tidak perlu mengirim sepesimen ke Surabaya.
Menurut Irsyad, mesin PCR yang saat ini ada di RSUD Bangil mampu menguji 80 sampai 90 spesimen tiap hari. “Sudah dapat rekom dan sudah diakui provinsi,” ujar Irsyad.
Irsyad menegaskan, selain untuk melayani warga Kabupaten Pasuruan, mesin PCR di RSUD Bangil juga menerima permintaan tes dari daerah lain.
“Mesin ini bisa untuk umum. Kita terima dari Kota Pasuruan, ada dari Probolinggo dan rumah sakit-rumah sakit swasta lainnya. Kami inginkan pelayanan maksimal untuk Covid-19 ini,” imbuh Irsyad.
