FaktualNews.co

Anggota Dewan Kota Probolinggo Kunjungi Korban Uang Bansos di Rekening Raib

Peristiwa     Dibaca : 790 kali Penulis:
Anggota Dewan Kota Probolinggo Kunjungi Korban Uang Bansos di Rekening Raib
FaktualNews.co/Mojo
Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain saat menemui Bu Suryo Tiwani.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Bu Suryo Tiwani (80) korban uang di rekening raib, Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 11.00 dikunjungi Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain. Tak hanya itu, politisi dari Partai Golkar tersebut juga mengunjungi kediaman Supina (75) korban yang diduga bernasib sama seperti Bu Suryo.

Di rumah tinggal kedua perempuan yang penglihatannya terganggu (buta) itu, pria yang biasa disapa Fernanda memberi bantuan beras. Dikatakan, kedatangannya sebagai bentuk keprihatinan atas kedua nenek itu yang tidak mendapat bantuan beras dari Pemkot Probolinggo. Dengan alasan, karena tercatat sebagai penerima bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos)

Alasan seperti itu, kata Fernanda seharusnya tidak terjadi. Apalagi kondisi ekonomi yang bersangkutan memprihatinkan. Mestinya, pihak kelurahan dan kecamatan terjun langsung, mengunjungi mereka berdua.

“Seharusnya hal ini tidak terjadi. Karena bantuan beras terdampak Covid-19, harus dapat semua. Apalagi kondisi ekonomi mereka memprihatinkan,” tandasnya.

Disebutkan, selain pandangannya terganggu, kondisi fisik kedua nenek tersebut lemah. Mereka sulit berdiri dan harus dibantu oleh orang lain atau keluarganya. Yang lebih miris kondisi Supina yang hingga kini rumahnya masih menumpang di lahan atau pekarangan warga.

“Mereka harus dapat bantuan terdampak Covid dari Pemkot. Infonya, dari Kemensos mereka tidak dapat,” jelasnya.

Pria yang pernah bertarung di Pilwali 2018 lalu ini mengaku, mendengar kabar kalau kedua nenek tersebut menerima bantuan program Aslut dan PKH dari Kemensos. Namun, tidak menerima karena uang di rekeningnya diambil seseorang.

“Kedatangan saya ke sini bukan soal itu. Itu sudah menjadi ranah hukum. Katanya sudah dilaporkan,” imbuhnya.

Kepada Pemkot, Fernanda meminta untuk mencarikan bantuan lain, kalau memang bantuan sembako (beras) terdampak Covid-19, sudah tidak ada. Tak hanya Supina dan bu Suryo Tiwani, tetapi seluruh warga yang sudah mendapat bantuan dari pusat, harus mendapat bantuan sembako dari Pemkot.

“Kan bantuan dari pemkot banyak jenis dan macamnya. Carikan sumber bantuan lain. Itu amat mudah bagi Pemkot,” tegasnya.

Fernanda meminta Pemkot untuk tidak memediasi persoalan hukum yang sudah diketahui masyarakat, Kepada mereka yang mendapat bantuan ASLUT dan PKH yang tidak menerima, ia berharap Pemkot mencari solusinya.

‘Camat dan Lurah harus hadir di tengah masyarakat. Tapi jangan memediasi soal hukumnya. Tanya mereka apa sudah dapat bantuan. Kalau belum, ya carikan,” pungkasnya.

Baca Sebelumnya: Korban Uang Bansos di Rekening Raib di Kota Probolinggo, Bertambah

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas
Tags