FaktualNews.co

Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo Siap-siap Dibuka Kembali

Wisata     Dibaca : 1509 kali Penulis:
Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo Siap-siap Dibuka Kembali
FaktualNews.co/Mojo
Tim Kerja Pengelola Pantai Permata Pilang (TKP4) Kota Probolinggo, bergotong royong bersih-bersih jelang kunjungan Dinkes dan Gugus Tugas.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Wisata edukasi dan konservasi Pantai Permata Pilang, Kota Probolinggo, bakal dibuka. Hanya saja belum diketahui hari dan tanggal pastinya. Yang jelas, Tim Kerja Pengelola Pantai Permata Pilang (TKP4) masih mempersiapkan segala sesuatunya.

Hal tersebut diungkap Sekretaris TKP4, Sulastri, Minggu (28/6/2020) sore di lokasi pantai. Disebutkan, pihaknya melakukan kegiatan pemasangan sarana dan prasarana protokol kesehatan, karena pada Senin (29/6/2020) pantai Permata akan dikunjungi Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Tujuannya, apakah pantai yang berlokasi di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota setempat tersebut sudah layak atau sudah memenuhi protokol kesehatan untuk dibuka. Tim itu nantinya yang akan merekomendasi, apakah laik dibuka atau tidak.

“Buka atau tidak menjadi kewenangan Wali Kota. Tim yang akan berkunjung ke sini hanya merekomendasi,” katanya.

Dikatakan, tim juga akan melakukan verifikasi terhadap kondisi pantai permata di lapanagan. Jika nantinya sarana dan prasarana protokol kesehatan belum lengkap, maka tim tersebut yang akan meminta untuk dilengkapi.

“Hasil veirfikasi di lapangan, diserahkan ke TKP4. Kalau masih kurang atau lengkap, ya kami lengkapi,” ujarnya.

Dijelaskan, kelengkapan protokol kesehatan yang akan dipasang di lokasi pantai di antaranya, wastafel atau tempat cuci tangan, masker, alat pengukur suhu, hand sanitizer serta banner atau spanduk penunjuk arah dan himbauan serta larangan.

“Banner imbauan untuk selalu cuci tangan dan cek suhu sebelum masuk ke tempat wisata. Wajib pakai masker dan jaga jarak,” tandasnya.

Adapun dana yang dipakai pengadaan sarana dan prasarana protocol kesehatan, diperoleh dari sumbangan warga dan iuran pengurus TKP4. Untuk iuran pengurus, diperoleh dana sebesar Rp 750 ribu. Dana tersebut akan dibelanjakan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan untuk protocol kesehatan.

“Kami juga dapat sumbangan berupa barang dan bahan,” tambahnya.

Sulastri dan pengurus TKP4 yang lain menyadari, pantai yang dikelolanya masih membutuhkan pembenahan dan sentuhan disana-sini. Meski begitu, jika nantinya sudah resmi dibuka oleh wali kota, pantai permata siap dikunjungi warga. Baik pengunjung local maupun pengunjung luar daerah.

“Dalam waktu dekat aka nada pelatihan pariwisata di sini. Semoga segera dibuka,” ungkap Sulastri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas