Wisata

Tim Verifikasi Datang Sebagian, Pengelola Pantai Permata Pilang Harapkan Segera Dibuka

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tim verifikasi Pemkot Probolinggo, berjanji akan datang lagi ke Pantai Permata Pilang (PPP). Sebab, tim yang datang pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 15.30 WIBtersebut, belum lengkap. Belum diketahui, kapan tim yang terdiri dari 9 OPD dan institusi samping tersebut akan meninjau lagi.

Hal itu diungkap Ketua Tim Pengelola Pantai Permata Pilang (TP4), Mahmud Zain. Menurutnya, tim verifikasi tempat wisata mendatangi Pantai Permata Pilang sesuai jadwal, namun hanya sebagian saja yang ke sana, yakni hanya dari Dinas Budaya dan Pariwisata saja.

Sedangkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan OPD terkait lainnya, tidak ikut. Alasannya mereka keliru jalan masuk ke pantai. Tim yang berkendara satu mobil tersebut lewat di jalan sisi timur sungai. Sedang lokasi yang akan ditinjau atau didatangi di sisi barat sungai.

“Mereka sudah sampai di sini, tapi di timur sungai. Terpaksa mereka balik,” ujar Mahmud.

Tim tersebut akan kembali di kemudian hari. Hanya saja, belum diketahui hari dan tanggalnya. Menurutnya, yang berkunjung ke Pantai Permata hari itu hanya dua pegawai Dinas Budaya dan pariwisata. Mereka sempat menanyakan soal sarana dan prasarana apa saja yang sudah dipasang di pantai. “Kami jelaskan. Katanya akan dilaporkan ke tim,” sebut Mahmud.

Dijelaskan, tim verifikasi tiba di Pantai Permata sore hari. Karena dari pagi hingga sore sedang melakukan verifikasi di tempat lain. Mahmud menyebut, ada 9 lokasi yang dikunjungi tim verifikasi covid 19 sebelum berkunjung ke Pantai Permata Pilang.

“Mungkin kecapekan. Selain beralasan salah jalan. Sudah kami sarankan untuk tidak pakai mobil. Pakai sepeda motor saja kalau ke sini,” tambahnya.

Kendati hanya sebagian kecil yang datang, Mahmud yang juga ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Pilang tersebut, tidak mempermasalahkan. Namun begitu, pihaknya berharap secepatnya ada keputusan.

“Ya, tidak masalah. Kami menyadari. Kami berharap kalau mau ke sini lagi, jangan terlalu lama,” tambahnya.

Mahmud kemudian menyebut beberapa sarana dan prasarana protokol kesehatan yang sudah dipasang guna menyambut new normal. Diantaranya, beberapa wastafel atau tempat cuci tangan, spanduk atau banner selamat datang, penunjuk arah dan beberapa imbauan dan larangan. “Kami juga menata lokasi parkir pengunjung,” imbuhnya.

Nantinya, lanjut Mahmud, setelah tempat wisata yang dikelolanya itu dibuka, akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengunjung sebelum masuk lokasi wisata diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan masker.

“Kami juga menyediakan masker. Untuk pengunjung yang lupa membawa masker,” pungkasnya.