Carok Massal di Nguling Pasuruan, Resahkan Warga Pesisir
PASURUAN, FaktualNews.co – Aksi carok massal melibatkan dua kelompok warga terjadi di Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/6/2020) malam. Akibat insiden yang berawal dari dendam kesumat tersebut, menimbulkan keresahan warga.
Aksi massa yang terjadi di pesisir pantai Nguling, ini, diduga dipicu dendam lama antara kubu Yunus cs dan Paidi cs, yang merupakan warga satu dusun, di Desa setempat.
“Dua kubu ini diduga ada dendam hingga terjadi bentrok,” ujar AKP Endi Purwanto, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, Rabu (1/7/2020) siang.
Bentrok fisik ini, kata Endi, terjadi di jalan desa, tepatnya di Dusun Sumurlecen RT 35/RW 15 Desa Kedawang sekitar pukul 18.45 WIB, dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Sajam tersebut diduga sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Terjadi bentrok seusai kelompok Paidi mendatangi hajatan di musala,” katanya.
Semula, lanjut dia, kelompok Paidi ini diingatkan kalau ada penghadangan dari kelompok Yunus Cs. Namun dijawab oleh Piadi, memang itu yang mereka inginkan.
“Sehingga bentrok fisik dua kubu ini pun terjadi. Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan pedang, mereka sama-sama terluka,” ujar Endi.
Akibat aksi yang dikenal carok massal ini, Paidi (32), Saudi (29), Saufi (30), Ahmad (40), dilarikan ke RSUD Bangil dan Puskesmas Nguling. Sementara Yunus (42), Darsono (35) dan Suhadi (38), dibawa ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
“Hingga tadi malam suasana sudah kondusif, dan sudah ditangani,” imbuhnya.
